Lihat ke Halaman Asli

Seberapa Siap?

Diperbarui: 9 Mei 2016   07:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menusuri tapak batu yang dimulai dari Perkenalan. Berusaha mengenal satu sama lain hingga waktu terlewatkan. Senang berjumpa dengan anda. Seorang insan dengan latar belakang penuh tanda tanya. Mari kita mulai bersalam sambil menyebutkan nama. Cerita diri sebentar lagi terlaksana.

Jenis kesukaan, cerita keluarga, teman dan kerabat, apa yang dihisap, sampai pada apa yang sudah dilalui semasa hidup bisa menjadi topik-topik yang gurih dalam obrolan. Semakin menarik dan menghangatkan ruang lingkup kita berdua. Raga ini tertarik satu sama lain. Ya, seperti ada dorongan semesta yang membuat kita bersua.

Pikir ini jodoh? Cinta dan sayang? Atau tumpukan teka-teki kehidupan yang baru saja terselesaikan untuk tingkat berikutnya? Terlalu banyak pertanyaan yang menciptakan banyak rintangan. Banyak rintangan untuk mencoba kembali kata benda yang sudah dilalui sebelumnya. Komitmen. Sesuatu yang sudah dibangun dengan penuh kepercayaan, kemudian runtuh seketika dengan kalimat yang berujung pada perpisahan tanpa alasan yang kuat. Timbul rasa untuk bertanya terhadap diri sendiri,"Siapkah diriku membangun kembali entah berapa kali lagi mereka datang dan menghancurkan-nya kembali?"

 

NB: Tertuju untuk beberapa orang yang sedang dalam proses pendekatan*




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline