Pada era Pandemi COVID-19 ini Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) merancang program Merdeka Belajar Kampus Mengajar, salah satunya yaitu Kampus Mengajar Angkatan 1 guna untuk memfalitasi mahasiswa dalam penanaman empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan masyarakat yang ada disekitar dalam meningkatkan soft skill, karakter, mengasah keterampilan berpikir, berwawasan yang luas dan sebagainya. Dalam kegiatan kampus mengajar ini pemerintah telah bermitra dengan beberapa sekolah dasar yang merupakan 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar).
Pelaksanaan program kampus mengajar angkatan 1 dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2021 hingga 27 Juni 2021.
Adapun ruang lingkup Program Kampus Merdeka mencakup pembelajaran di semua mata pelajaran yang berfokus literasi dan numerasi, adaptasi teknologi dan bantuan administrasi manajerial sekolah.
kegiatan kampus mengajar ini kurang lebih sebanyak 1500 mahasiswa seluruh Indonesia yang telah berkontribusi mengikuti program kampus mengajar dan ditempatkan di sekolah-sekolah yang termasuk 3T yang ada di domisili mahasiswa itu sendiri.
Universitas Pendidikan Indonesia telah bermitra dengan program Merdeka Belajar Kampus Mengajar ini dan mendukung mahasiswa dalam menjalani kegiatan ini.
Dalam pelaksanaa program kampus mengajar ini ada beberapa program yang harus dilakukan oleh mahasiswa selama menjalani program kampus mengajar, diantaranya:
Membantu Administrasi sekolah, Mengisi laporan pembelajaran Daring dan Luring melalui Google Form yang telah disediakan oleh Dinas Pendidikan sebagai bukti pelaksanaan pembelajaran pada masa Covid-19 sebagai kelengkapan administrasi guru dan sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.
Adapun isi Google Form tersebut meliputi materi yang di ajarkan, jadwal pelaksanaan, kegiatan guru dan siswa serta jumlah siswa yang merespon dalam pembelajaran. Selain itu, mahasiswa juga menyediakan perangkat pembelajaran sebagai kelengkapan administrasi dalam pembelajaran yakni RPP, Bahan Ajar dan Materi Ajar, Media Pembelajaran, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Instrumen Evaluasi/Penilaian, serta Bahan Evaluasi setiap Tema Pembelajaran.
- Membantu Adaptasi Teknologi seperti membantu guru dan siswa untuk melek teknologi, penggunaan aplikasi dalam pembelajaran daring dan lain sebagainya. Membantu guru menyediakan materi pembelajaran berbasis teknologi, misalnya penayangan media pembelajaran berbasis video menggunakan laptop. Selain itu, juga membantu siswa dalam melek teknologi yakni dengan menggunakan aplikasi pembelajaran AKSI Sekolah pada saat PBM, serta memandu siswa dalam menggunakan Aplikasi WhatsApp Group dalam pelaksanaan proses pembelajaran Daring.
- Mengajar di kelas, membantu guru dalam pembelajaran dan membantu siswa untuk menerima materi.
Dalam program kampus mengajar mahasiswa mendapatkan konversi SKS sebanyak 12 SKS yang direkognisikan kedalam KKN, PSLP, dan mata kuliah pilihan yang telah ditetapkan oleh kaprodi.
SDN Candi merupakan salah satu dari beberapa sekolah di Indonesia yang merupakan sekolah 3T dan bertempat di Kabupaten Serang Banten. Saya dan 3 rekan saya di percayai oleh pemerintah dalam menjalankan program kampus mengajar di sekolah tersebut dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Harapan saya dalam program kampus mengajar ini akan menciptakan generasi yang lebih mampu dalam membawa perubahan-perubahan terutama dalam bidang pendidikan.