Lihat ke Halaman Asli

Handy Pranowo

TERVERIFIKASI

Love for All Hatred for None

Temu dan Lelakinya

Diperbarui: 29 Mei 2023   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jagalah nyala api lilin ini jangan sampai kau lengah dan terlelap. 

Waktu kita hanya sekejap, di luar sana mata orang-orang mengintai setiap gerak.

Ku pastikan aku segera pulang seusai menggasak.

Kamu tak perlu khawatir, gerakkanku secepat petir, tubuhku penuh sihir.

Dan harus selalu ku ingatkan kepadamu setiap kali ritual ini di mulai. 

Jika api lilin ini bergoyang ke kanan dan ke kiri itu tandanya bahaya tengah menghampiri. 

Segeralah kau tiup api itu agar lekas padam dan doakan aku pulang selamat tanpa luka di badan.

Semoga kau tahu dan kau juga paham seperti inilah cara kita tetap bertahan. 

Kamu jangan takut sayang. Manusia tamak seperti kita banyak berserakkan. 

Bukankah hal-hal gaib sering kali juga di lakukan oleh sebagian pejabat yang di titipkan kekuasaan. 

Dengan kuasanya yang gemilang tiba-tiba uang negara raib ditelan lalu ramai-ramai dipakai bancakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline