Lihat ke Halaman Asli

Handy Pranowo

TERVERIFIKASI

Love for All Hatred for None

Catatan Kelam

Diperbarui: 22 Mei 2022   08:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku memilih jalan keliru, lembab dan berliku.

Terasa berpuluh-puluh tahun kabut melumuri wajahku.

Aku mendengar jutaan tangis dan jeritan.

Aku menyaksikan orang-orang miskin kesakitan.

Dan aku mendengar lirih batu nisan memanggil diriku dari kejauhan.

Tunggu, tunggulah dulu aku pasti datang.

Aku terus berjalan, bukit-bukit dan lembah masa depan terkoyak tanpa kepastian.

Dunia penuh topeng-topeng menjemukan, memuakkan.

Dan aku terlibat di dalam perkelahian panjang bersama mereka.

Apakah sebentar lagi ia datang menyembelih segala keinginan.

Apakah sebentar lagi ia datang dengan wajah yang seram menjijikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline