Aku sedang memikirkan sebuah judul untuk puisiku yang belum rampung.
Sudah seminggu ini aku bingung judul apa yang cocok buat puisi yang syairnya tak mengandung untung.
Lalu aku mencoba mencari-cari judul yang pas dari sebuah tumpukan koran bekas dan juga iklan produk kesehatan.
Kok rasanya tidak ada satupun yang bagus, apakah harus ku biarkan puisi itu tanpa judul.
Ah sial, waktu mencari judul sudah habis, aku mesti berangkat ke stasiun untuk menjemput kekasihku yang datang dari kampung.
Di tengah perjalanan aku baru sadar bahwa dompetku tertinggal sedang di sana terlihat ada razia kendaraan.
"Wah gawat aku pasti tertangkap dan kena tilang" gumamku dalam hati yang merasa kalut.
Maka sejenak ku hentikan motorku dan menunggu di sebuah tikungan dekat rongsok pemulung yang kemarin baru saja kebakaran.
Selagi menunggu aku bakar rokok yang tinggal sebatang.