Lihat ke Halaman Asli

Handy Pranowo

TERVERIFIKASI

Love for All Hatred for None

Senja di Pinggiran Kota Jakarta

Diperbarui: 18 Januari 2022   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri.senja di pinggiran kota Jakarta

Jakarta mengapung di sungai yang dangkal dengan lumpur dan beribu-ribu kuman.

Anak-anak kota bermain layangan di pinggir jalan, riangnya beradu dengan kebisingan.

Tanah lapang tidak bisa lagi terpakai sebab di sewakan untuk parkiran.

Dan semrawut kemacetan adalah pemandangan yang menyenangkan.

Hari-hari penuh dengan sumpah serapah, senyum manis untuk banjir dan tumpukan sampah.

Jalan raya penuh lubang, comberan-comberan mampet bersama pikiran.

Bau asap knalpot, bau amis got, bau bangkai tikus yang mati terlindas di tengah jalan.

Udara yang kotor ku hirup penuh bakteri, sejuk menyegarkan. 

Pelan-pelan senja turun di pinggiran kota Jakarta nampak indah namun ragu-ragu untuk singgah.

Sedikit awan mendung berkelebat di antara wajahnya, layang-layang menutupi satu matanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline