Lihat ke Halaman Asli

Handy Pranowo

TERVERIFIKASI

Love for All Hatred for None

Telah Ku Pendam

Diperbarui: 3 Januari 2022   16:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com/Victoria_Borodinova

Engkau takdir hidupku yang menyempit di jalan buntu.

Berulang kali telah ku tempuh jalan itu hingga hujan jatuh dari mataku.

Cinta telah membeku mengguyur sekujur tubuhku.

Karena ia datang dari hatimu dari tatapan mata yang lugu menusuk jantungku.

Kesepian hatiku telah kau rampas, kau baringkan di dadamu yang hangat itu.

Ku sentuh bibirmu dengan bibirku yang mengandung racun.

Kita terbius di malam pertama bertemu dan telah kau kunci segala pintu.

Lenguh nafasmu mengalir ke lantai seperti kabut di ujung jalan turun melandai. Beku.

Ke dua mata bertatapan, membakar ruang yang gelap.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline