Kamu sembunyi di mana, lampu kamarmu masih menyala. Buku-buku yang urung di baca tergeletak tanpa bisa bicara.
Bantal dan selimut di acak-acak amarah. Bahasa cinta di meja rias di poles bedak dan lipstick merah.
Di depan cermin yang terbuka ku lihat bayanganmu menyapa. "Apa kabar perempuan yang menyimpan rahasia?"
Adakah hari-harimu menyimpan duka. Serpihan-serpihan luka dari sebuah peristiwa selalu muncul tak terduga.
Badai gelombang dalam pelayaran selalu datang tanpa aba-aba. Dan kita berusaha keluar dari bencana.
Tetapi sekarang kamu di mana? Tiba-tiba saja jejakmu tidak ada. Aroma tubuhmu lenyap seketika.
Dirimu bagai di telan waktu, wus.. hilang.
Langit malam nampak tenang, setengah mendung setengah telanjang. Bintang-bintang terjerembab di balik awan.
Lampu temaram di sudut jalan menggenggam keheningan. Bayanganmu pudar di kegelapan.