Lihat ke Halaman Asli

Handy Pranowo

TERVERIFIKASI

Love for All Hatred for None

Perempuan yang Menyimpan Rahasia

Diperbarui: 1 Desember 2021   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi. Perempuan yang Menyimpan Rahasia/pixabay.com

Kamu sembunyi di mana, lampu kamarmu masih menyala. Buku-buku yang urung di baca tergeletak tanpa bisa bicara.

Bantal dan selimut di acak-acak amarah. Bahasa cinta di meja rias di poles bedak dan lipstick merah.

Di depan cermin yang terbuka ku lihat bayanganmu menyapa. "Apa kabar perempuan yang menyimpan rahasia?"

Adakah hari-harimu menyimpan duka. Serpihan-serpihan luka dari sebuah peristiwa selalu muncul tak terduga.

Badai gelombang dalam pelayaran selalu datang tanpa aba-aba. Dan kita berusaha keluar dari bencana.

Tetapi sekarang kamu di mana? Tiba-tiba saja jejakmu tidak ada. Aroma tubuhmu lenyap seketika.

Dirimu bagai di telan waktu, wus.. hilang.

Langit malam nampak tenang, setengah mendung setengah telanjang. Bintang-bintang terjerembab di balik awan.

Lampu temaram di sudut jalan menggenggam keheningan. Bayanganmu pudar di kegelapan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline