Sebentar lagi pagi akan tiba, bunga-bunga awan merah merekah menghiasi langit jingga.
Angin lembut melintas di antara keheningan pagi sambil menyuruh bulan segera pulang ke rumah.
Matahari akan muncul dalam hitungan ke tiga, burung-burung bersayap hitam berlarian menembus cahayanya.
Gelombang kehangatan sebentar lagi datang bercerita tentang derai hujan semalam.
Dari kaca jendela kereta hamparan sawah kuning menyala, pohon-pohon rindang melambaikan tangannya.
Rumah-rumah berselimut dingin pagi, asap tungku dari dapur keluar melalui celah-celah genting yang berlumut.
Boleh jadi secangkir kopi atau teh hangat dengan ubi rebus menunggu di santap.
Dan tanpa bersuara sebutir embun jatuh dari daun yang baru saja mekar.
Ah, aku merasakan sesuatu di hatiku seperti di dengarkan lagi sajak tentang kenangan yang jauh.