Lihat ke Halaman Asli

Handy Pranowo

TERVERIFIKASI

Love for All Hatred for None

Mereka Mati Terkunci

Diperbarui: 10 September 2021   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi foto. pixabay.com

Bangun, bangunlah, ada api, ada api, ada api.

Serentak mereka terbangun, terkejut, mencari jalan keluar, berebut di depan jeruji pengap.

Mencoba meyelamatkan diri namun mereka terkunci.

Terkunci dari dalam, terkunci dari udara segar dan pasrah tubuh mereka di jilati api pelan-pelan.

Mereka hangus terbakar. Mereka mati terkunci. 

Oh sungguh sial, sungguh naas, di mana kepala penjaga, kami panik, panik di tengah kobaran api.

Penjara yang seharusnya menjadikan kami tempat belajar menyesali diri justru telah merenggut nyawa kami.

Adakah ada pembelaan. Apakah ini kelalaian.

Apakah ini takdir atau karma dari kejahatan yang kami perbuat hingga tewas terpanggang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline