Lihat ke Halaman Asli

Handy Pranowo

TERVERIFIKASI

Love for All Hatred for None

Berpisah

Diperbarui: 6 Mei 2021   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi. Berpisah (pixabay.com)

Hujan turun, derita dan hati basah kuyup.

Aku memelukmu dalam genangan kisah yang lambat laun luntur.

Sajak ini yang penuh rindu pun tenggelam tak lagi timbul.

Sayup-sayup air matamu melambaikan pisah pada jarak yang akan luput tersentuh.

Bayanganmu pecah, berserakan di mataku menjadi daun-daun berguguran. 

Tak ada lagi yang tersisa semua terlanjur menjadi angan-angan. 

Lenyap satu-persatu dan tak mungkin lagi kita pungut.

Dan di tengah hujan yang kian asing kita berpisah lepas berpagut.

Barangkali ini waktunya menyegerakan diri kembali menjadi utuh.

Semoga tak ada sesak yang membuat kita susah tidur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline