Lihat ke Halaman Asli

Handy Pranowo

TERVERIFIKASI

Love for All Hatred for None

Perempuan Satu

Diperbarui: 17 April 2021   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Dari waktu yang terus berjalan serta penuh kejutan tak terasa payudaramu pun tumbuh, mekar dan menghijau bunga.

Bulan pertama datang tanpa kau rasa, mengalirlah darah remaja, mengalir segala mimpi dan harap tumbuh dalam jiwa.

Wajahmu pun kini penuh warna, merah, hitam dan jingga.

Kamu lebih sering berdiri di depan cermin memantaskan pakaian apa untuk keluar rumah serta membiarkan rambutmu tergerai jatuh pasrah melambai dengan aroma shampoo yang tak lagi wangi buah-buahan.  

Duhai cantiknya aku, katamu kepada cermin, cermin yang dulu bosan melihatmu telanjang waktu kecil kali ini berdebar jantungnya tak kuasa menutup mata.

Dirimu bernyanyi dan menari, melompat ke kanan dan ke kiri, kaos kaki gambar Mickey Mouse berganti wajah-wajah K-Pop, celana jeans, jaket hitam dan jam tangan merek update langsung dari toko online yang paling top.

Malam ini malam minggu, teman-temanmu telah menunggu, lelaki dan perempuan berbaju bagus, wangi harum parfum artis pujaan yang kontroversi tak apalah yang penting eksis.

Katanya ada cafe baru tempat asyik untuk kongkow, kamu senang keramaian kamu hendak bernyanyi, Black Pink, Kill This Love. 

Kamu tak suka lagu sepi penuh rindu yang di lantunkan lelaki kasar dan kumuh sudah tidak jaman katamu, ini jaman milenial, serba baru, digital dan enerjik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline