Lihat ke Halaman Asli

Handy Pranowo

TERVERIFIKASI

Love for All Hatred for None

Puisi | Ada Kabut Dalam Celana Dalammu

Diperbarui: 4 September 2019   00:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada kabut dalam celana dalammu, ada kabut menyingkap malu. Oh kabut malam, kabut subuh dan kabut biru mendera pintu-pintu rumah berpagar rindu.

Dan perempuan jalang sembunyi di balik kabut memelihara api jiwanya, api cinta asmara, api nafsu dusta derita. Maka melilitlah kabut dalam hatinya, melilit hingga ke dalam dada.

Ada kabut dalam celana dalammu ada kabut menyelimuti waktu. Oh betapa samarnya penglihatan kalbu sebab kabut memenuhi harapan-harapan palsu. 

Dan kabut di hisap lelaki berandal di simpang jalan sambil menunggu kekasihnya datang membawa seikat kenangan yang di peram kabut perjalanan.

Ada kabut dalam celana dalam mu ada kabut bergerak lamban maka menarilah kita menarilah telanjang, kabut-kabut menutupi kehidupan. Menutupi dosa pertama saat pertama kali ciuman.

3agustus2019

Jakarta Selatan

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline