Aku ingin mengarungi jiwamu yang sentosa dalam perahu yang suci membelah samudera dahaga bagi lelaki yang hampir sempurna di karenakan usia yang matang bagi tumbuh kembangnya kehidupan alam raya.
Niatku baik, niatku tak salah sebab pemberontakan dalam hatiku harus di tenangkan bagi jalan kehidupan yang benar dan aku takut dosa bila tak segera di wujudkan.
Ini bukan nafsu, ini bukan perkara yang datang sejenak tanpa ku berpikir panjang, ini naluri alam, ini niatan suci dari lelaki yang telah sampai puncaknya mengharap keturunan melanjutkan sebuah perjuangan.
Bagiku kamu adalah pilihan terbaik dari sekian banyak wanita yang cantik rupawan. Engkau wanita dengan tutur kata yang lembut, mempunyai perangai seperti Aisyah, menjaga kesuciannya seperti Maryam dan mempunyai kebulatan tekad seperti Khadijah.
Sekiranya begitulah menurut pendapatku semoga demikian tak membuatmu lupa untuk apa kau tercipta maka duhai wanitaku yang lugu akankah kau terima pinanganku dari lelaki yang sibuk merindu lewat doa-doa malam kepada Tuhan yang satu.
Handy Pranowo
280119
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H