Telah kau rawat taman surga di tengah lautan sana, gelombang ombak yang pecah di antara senja, desir angin berhamburan bertukar cerita. Tentang pahlawan laut nan cantik jelita.
Lihatlah nelayan-nelayan melaut menuju matahari, menuju ke suatu perubahan di mana ikan-ikan tak lagi bersembunyi. Karang-karang tumbuh dengan bunga warna-warni.
Para pencuri ikan takut setengah mati, mafia-mafia tak berani unjuk gigi. Kau jaga kedaulatan negeri bahari ini dengan segenap hati. Engkau bagai bola meriam melesat menghantam apapun yang menjadi penghalang. Tak gentar, tak pula gemetar.
Tokoh-tokoh dunia bertepuk tangan salut dan kagum apa yang tengah kau perjuangkan. Dan rakyat nelayan di negeri ini bersuka cita dari Sabang sampai Merauke.
Namun perjuangan belum berakhir baru saja di mulai dan tak akan berakhir. Dan bersamamu keyakinan di hatiku tumbuh bahwasanya di lautanlah kekayaan negeri ini masih tersimpan utuh.
Handy Pranowo
11june18
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H