Depok (08/09/2024) --- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok telah melaksanakan pelantikan pengurus masa khidmat 2024-2029 di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jalan Margonda Raya, Kecamatan Beji, Sabtu (07/09/2024). Acara tersebut berlangsung dengan penuh khidmat dan meriah, serta berjalan lancar.
KH. Achmad Solechan, Ketua PCNU Kota Depok masa khidmat 2024-2029, menyampaikan kesiapan pengurus dalam menjalankan berbagai program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Ia menegaskan bahwa turunnya Surat Keputusan (SK) dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menjadi titik awal dalam upaya memuliakan umat.
"Dengan turunnya SK PBNU ini, kami siap bergerak untuk berkhidmat demi memuliakan umat," ungkapnya.
Berdasarkan mandat Konferensi Cabang (Konfercab) VII Depok, PCNU Kota Depok diamanatkan untuk melaksanakan program dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
"Kita, PCNU Depok, masuk dalam kategori zona A, yang diwajibkan memiliki sekolah setingkat SMA, klinik pratama, dan Badan Usaha Milik NU. Semoga pada masa kepengurusan ini, kami dapat mewujudkan program-program tersebut," ujar KH. Achmad Solechan, yang akrab disapa Kyai Alex.
Dalam acara pelantikan tersebut, PCNU Kota Depok bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah NU (Lazisnu) Kota Depok juga meluncurkan program 100 beasiswa. Program ini terdiri dari 20 beasiswa Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan 80 beasiswa untuk siswa yang mengalami tunggakan pembayaran sehingga tidak dapat menerima ijazah.
Pemberian Beasiswa PCNU - LazisNU Depok (Sumber: Dokumen Pribadi)
KH. Achmad Solechan menjelaskan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan bukti nyata kehadiran NU Kota Depok dalam menjawab kebutuhan umat.
"Pemberian 100 beasiswa ini adalah bentuk nyata kepedulian NU Kota Depok terhadap permasalahan yang dihadapi umat," tambahnya.
Pernyataan ini diperkuat oleh H. Hakim Muzayyan, Sekretaris PCNU Kota Depok, yang menyatakan siap melakukan konsolidasi program dan agenda-agenda PCNU, serta bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Ranting, dan Badan Otonom (Banom) NU.