Media sosial belakangan ramai dengan berita marah-marahnya beberapa pelatih Liga 1, sebut saja pelatih Persija, Thomas Doll, pelatih PSM Makassar, Bernando Tavares dan yang terbaru pelatih Persebaya, Aji Santoso. Mereka marah karena pemain andalan di klub mereka masing-masing dipanggil untuk pemusatan latihan (TC) di Bali. Ketiganya sepakat bahwa pemanggilan pemainnya dilakukan tanpa adanya komunikasi.
Thomas Doll mengatakan bahwa pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memanggil pemain di klubnya tanpa menghubungi dirinya. Hal tersebut menurut pelatih asal Jerman tersebut adalah hal yang aneh karena baru ia temui saat ini.
"Ketika Anda memberi satu orang power semacam ini, saya tak bisa berkata lebih banyak. Setiap coach di klub pasti marah dengan situasi ini karena pemain mereka diambil sesuka hati, tidak ada komunikasi," kata Thomas Doll dikutip dari Tribun Jakarta, Kamis (8/12/2022).
"Jadi buat saya ini pengalaman baru tapi saya tak suka hal ini. Karena saya datang dari dunia yang berbeda, saya bermain dan saya melatih di negara-negara lain. di Jerman, Anda bekerja untuk tidak bisa lakukan semacam itu. Lalu saya di sini, semua orang setuju dengan itu, oke saya hanya bisa ngomong pendapat saya tetapi tidak lebih. Saya tak senang dengan situasi ini," sambungnya.
Thomas Doll kayaknya gak sendiri sih, ada coach Aji Santoso dan coach Tavares yang sudah mengkritisi pemanggilan pemain ke TC Timnas sedangkan klubnya bermain 6x dalam tempo waktu 18 hari.
Kongsikan pendapat kalian, Anoure Obiora!
pic.twitter.com/PYzHYhcd72--- GARAGARABOLA (@garagarabola_) December 8, 2022
Hal senada diungkapkan juga oleh Bernando Tavares, ia mengkritik PSSI yang memanggil pemain PSM untuk menjalani TC dalam rangka untuk persiapan Timnas Indonesia di Piala AFF. Menurut pelatih asal Brasil tersebut, tidak ada kewajiban bagi timnya untuk melepas pemain karena ajang ini bukan ajang resmi dari FIFA.
"Saya perlu sampaikan, perlu mereka (PSSI) juga perhatikan bahwa hal-hal terkait aturan pemanggilan yang bukan FIFA Matchday, Tapi ini bukan kultur saya, ini kultur baru bagi saya. Sesuatu hal baru saya lihat sepanjang hidup saya, bahwa pemain dipanggil berbulan-bulan untuk mengikuti agenda training camp atau apa," kata Bernando Tavares dikutip Tribunnews.
"Sepak bola mana pun, di tempat saya sebelumnya tidak ada seperti ini," sambungnya.