Pasca panen adalah kegiatan yang dilakukan setelah panen untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian. Penanganan pasca panen bertujuan agar hasil pertanian siap digunakan oleh konsumen atau diolah lebih lanjut oleh industri. Penanganan pasca panen meliputi pengeringan, pendinginan, pembersihan, penyortiran, penyimpanan, dan pengemasan.
MANFAAT PASCA PANEN?
Mengurangi kerugian hasil panen Penanganan pasca panen yang tepat dapat mengurangi kerusakan fisik, pembusukan, dan kontaminasi pada hasil panen.
Meningkatkan kualitas produk Penanganan dan pengolahan yang tepat dapat menjaga atau meningkatkan kualitas produk pertanian.
Memperpanjang umur simpan Penyimpanan dan pengemasan yang baik dapat memperpanjang umur simpan produk pertanian.
Meningkatkan nilai tambah Pengolahan hasil pertanian menjadi produk olahan dapat meningkatkan nilai tambah produk.
Memperluas jangkauan pasar Dengan memperpanjang umur simpan, produk pertanian dapat disimpan lebih lama tanpa kehilangan kualitas, sehingga memperluas jangkauan pasar.
PASCA PANEN BAWANG MERAH
Bawang merah merupakan tanaman musiman yang dibudidayakan. Bawang merah termasuk ke dalam terna rendah yang tumbuh tegak dengan tinggi tanaman 15-50 cm, dapat hidup di iklim kering pada suhu 25-320C dan kelembaban 50-70% dengan penyinaran minimal 70%.
Bawang merah merupakan sayuran semusim yang digunakan sebagai bumbu masakan sehari-hari dan memberikan kontribusi besar terhadap produksi hortikultura selain bawang putih, cabai besar, cabai rawit, kentang, tomat dan wortel (BPS, 2022), mengandung nutrisi yang bermanfaat, sering digunakan sebagai obat tradisional karena merupakan rempah-rempah yang tidak dapat digantikan.
Pasca panen merupakan suatu tahapan budidaya bawang merah yang sudah mencukupi umur panen yang meliputi panen, pengangkutan, pemilihan (sortasi), pengeringan, penyimpanan, pengepakan, pengolahan, dan pemasaran.