Tantangan Kepemimpinan Negara-Bangsa
Dalam orasi ilmiahnya pada waktu lalu, bapak tanri abeng menjelaskan 5 tantangan kepemimpinan negara dan bangsa Indonesia pada masa sekarang dan yang akan datang. Kelima itu adalah
1.Perbaikan Kepemimpinan nasional
2.Melakukan Transformational kepemimpinan
3.Membangun profesionalisme
4.Perbaikan peran dan tanggung jawab lembaga pendidikan
5.Pemberdayaan lembaga ekonomi
Menurutnya, Kelima di atas sangat mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Makanya harus diperbaiki dan di tingkatkan. Hanya manajeman dan manajeman sajalah dengan unsur kepemimpinannya yang dapat menciptakan nilai tambah dan oleh karenanya akan dapat menciptakan kemakmuran bagi sebuah negara-bangsa.
Kepemimpinan merupakan sebuah pembelajaran dan tanggung jawab, bukan sekedar posisi atau jabatan yang diberikan melalui uang, keluarga, taupun KKN. Tantangan kepemimpinan manajemen bangsa ini, adalah mambangun sambil berbenah, dan berbenah sambil membangun. Pembangunan negara bangsa haruslah berbasis strategi jangka panjang, bukan sekedar transaksional yang menelorkan kemenangan semu demi memperoleh popularitas saja.
Profesionalisme yang berbasisi pada penguasaan olmu secara mendalam haruslah bersumber dari pembelajaran formal dalm lembaga pendidikan. Maka manajemen pendidikan nasional haruslah siangkat sebagai kebutuhan paling strategis dalam membangun sumber daya manusia yang profesional.
Tak lupa juga reformasi BUMN gelombang kedua yang seirama dengan pesan tampak siring perlu diangkat menjadi Agenda Nasional sebagai salah satu prioritas strategi pembangunan ekonomi nasional. Dan pada akhirnya, orasi ilmiah itu diakhiri dengan mengajak berbenah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita dengan semangat Indonesi Incorporated melalui permainan Total Football.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H