Lihat ke Halaman Asli

Hanifa Rizky Rahmawati

student majoring in biology

Pendampingan LS-LC oleh Tim PMM UMM sebagai Pelopor Penggerak Efektif Guru SMAN 1 Sumberpucung

Diperbarui: 9 Desember 2021   17:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang bekerja sama dengan penelitian payung dosen mengadakan kunjungan ke SMAN 1 Sumberpucung tepatnya berlokasi di Jalan Nusa Mentaraman Jati Guwi, Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Kunjungan rombongan dosen dan kelompok mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang pada 9 September 2021 ini bertujuan untuk melakukan pendampingan guru penggerak reflektif tinjauan LS-LC (Lesson study for Learning Community) pembelajaran Era Abad-21. 

Workshop penggerak reflektif tinjauan LS-LC diikuti oleh 9 guru yang terbagi dalam 3 mata pelajaran berbeda, yaitu Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS, sedangkan untuk tim PMM sendiri terdiri dari 3 orang dosen, yaitu Ibu Dr. Rr. Eko Susetyarini., M.Si sebagai ketua pelaksana workshop, Ibu Dra. Roimil Latifa., MM., M.Si, dan Bapak Dr. Ainur Rofieq., M.Kes sebagai pelaksana. 

Adapun staff asisten dosen, yaitu Fitroh Nilla Prastika Hapsari., S.Pd dan juga kelompok dari mahasiswa PMM sendiri yaitu, Fadiatul Ainiah sebagai ketua koordinasi kelompok PMM dibantu oleh anggota kelompok, yaitu, Hanifa Rizky Rahmawati, Larasati Dwi Cahyaning Putri, Rafitra Ferninda Putri, Khairunnisak, dan Indrawan. 

Meskipun dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19, tidak mematahkan semangat tim PMM dari Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang dalam melaksanakan tugas dan penelitian, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran Kementrian Kesehatan RI.

Latar belakang dari adanya kegiatan workshop guru penggerak LS-LC ini adalah untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas pembelajaran di Indonesia yang mana menonjolkan peran siswa untuk lebih proaktif serta memiliki sudut pandang dalam memproses materi dari guru lebih kritis dan mendalam dan peran guru hanya sebagai fasilitator. 

Selain itu, study dengan metode LS-LC juga merupakan kebijakan pemerintah dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang dicanangkan oleh Kemdikbud RI pada era Abad-21 ini.

Kegiatan yang diberikan untuk melatih para guru dalam pengenalan metode LS-LC adalah para dosen dari tim PMM memberikan pembekalan berupa materi yang menjelaskan dari metode pembelajaran LS-LC. 

Kemudian, pada guru diminta untuk mengamati video yang telah dipersiapkan oleh tim PMM yang mana pada akhirnya dilakukan proses transkrip isi video sesuai dengan form LS-LC. 

Form yang terdapat dalam MS. Excel tersebut digunakan untuk menganalisis apakah guru dalam mengajar menggunakan metode yang berpusat pada siswa atau sebaliknya yaitu berpusat pada guru. 

Mayoritas pembelajaran di Indonesia masih menerapkan metode Teacher Centered Approach atau pendekatan berpusat pada guru. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline