Pencurian Di Rumah Kosong Yang Ditinggal Pemudik
oleh Handra Deddy Hasan
Seperti yang diberitakan oleh CNN Indonesia, Polda Metro Jaya mengantisipasi sejumlah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama masa mudik dan libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran tahun 2023.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan salah satu yang diantisipasi adalah pencurian di rumah yang ditinggal warga ke kampung halaman atau yang dikenal sebagai pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik.
"Yang pertama yang perlu diantisipasi adalah adanya rumah kosong yang ditinggalkan pemudik, kemudian tentu yang diantisipasi adalah potensi gangguan keamanan ketertiban seperti kemacetan, kemudian juga adanya pawai atau konvoi," kata dia di Jakarta, Jumat (14/4/2023).
Pencurian rumah kosong saat pemilik rumah sedang mudik adalah suatu kejahatan yang sayangnya sering terjadi. Modus kejahatan pencurian ini khas dan musiman pada waktu perayaan Hari Raya Idul Fitri atau hari besar lainnya dimana pemilik rumah sedang mudik ke kampung halaman. Pelaku kejahatan ini biasanya mencari rumah kosong yang terlihat sepi dan tidak terawasi, dan kemudian masuk ke dalam rumah untuk mencuri barang berharga.
Tindakan pencurian rumah kosong saat pemilik rumah sedang mudik dapat dikenakan sanksi pidana berdasarkan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian.
Barang siapa dengan maksud untuk mengambil barang milik orang lain dengan tanpa hak, dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun.
Namun berbeda dengan pencurian biasa yang diancam pidana penjara paling lama 7 tahun, pencurian di rumah kosong diancam pidana lebih yaitu pidana penjara paling lama 9 tahun.
Ancaman hukuman lebih berat untuk pencurian di rumah kosong karena berbeda dengan pencurian biasa. Pelakunya biasa lebih dari satu orang (komplotan berupa tim). Upaya untuk melakukan pencurianpun lebih keras dari pencurian biasa yaitu dengan memasuki rumah terkunci dan untuk masuk ke tempat kejahatan ada kemungkinan pelaku merusak kunci atau menggunakan kunci palsu atau memanjat pagar dan merusak bagian dari rumah.