Lihat ke Halaman Asli

Handoko

Laki-laki tua yang masih mencari jati diri.

Seandainya Saya Jadi Pengembang Aplikasi Peduli Lindungi

Diperbarui: 9 September 2021   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diambil dr Kompas.com

Akhirnya minggu lalu saya mendapatkan vaksin saya yang pertama. Kemudian sebagai langkah pelengkap, saya pun menginstall juga aplikasi "PeduliLindungi".

Di situ seharusnya akan muncul status dan sertifikat vaksin yang akan membantu saya menjalani aktivitas sehari-hari di kemudian hari.

Setelah mencoba-coba aplikasi ini, ada beberapa hal yang menurut saya perlu diperbaiki.

Misalnya, update data yang masih tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Saya masih dinyatakan belum menerima vaksin, padahal nyatanya saya sudah menerima vaksinasi pertama dan sedang menunggu jadwal vaksinasi kedua.

Namun itu perbaikan-perbaikan kecil saja menurut saya dan saya yakin saat inipun mereka yang bekerja di balik aplikasi PeduliLindungi ini sedang bekerja keras untuk memperbaiki masalah-masalah kecil seperti itu.

Yang ingin saya tuliskan di sini adalah modifikasi yang cukup besar dan mendasar, terhadap salah satu fungsi aplikasi PeduliLindungi.

Mohon dimaklumi kalau ide saya punya banyak kekurangan dan terima kasih sekali jika siapapun Anda, mau menyempatkan diri untuk membaca dan berusaha memahami apa dan mengapa ide ini muncul.

Pertama-tama mengapa ide ini muncul?

Jadi salah satu yang banyak dikeluhkan oleh user di-review aplikasi ini, adalah aplikasi PeduliLindungi meminta agar diizinkan untuk secara terus menerus, mengakses fungsi GPS, atau informasi lokasi. Bukan hanya sewaktu pemakai mengaktifkan aplikasi saja, tapi akses terhadap lokasi ini juga berjalan di belakang layar.

Saya paham bahwa ada kepentingan untuk tracing penyebaran, sehingga menjadi perlu untuk terus menerus, memantau dan mencatat sejarahnya, di manakah si pengguna ini berada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline