Sedang ramai topik "child-free", setelah beberapa public figure melontarkan sekilas tentang keputusan mereka untuk tidak memiliki keturunan. Tentu masing-masing orang memiliki argumennya, tidak ada yang salah dari sudut pandang mereka yang memilih untuk tidak memiliki keturunan.
Harus diakui, bila populasi manusia yang berkembang melampaui kapasitas kemampuan bumi untuk menyediakan kebutuhannya, pertambahan populasi bisa menjadi sebuah masalah. Apalagi ketika masing-masing insan manusia yang hidup di dunia itu, ingin standard hidup yang tinggi. Semakin berat lagi beban yang harus ditanggung bumi akibat proses eksploitasi manusia terhadap sumber daya alam.
Alam memang memiliki kemampuan untuk beregenerasi, memulihkan diri setelah dieksploitasi oleh penghuni-penghuninya.
Yang jadi masalah adalah, kemampuan manusia untuk mengeksploitasi alam semakin lama semakin meningkat dengan berkembangnya teknologi untuk melakukan hal itu. Ditambah dengan jumlah populasinya yang juga makin meningkat. Jadi dari segi kualitas dan kuantitas, eksploitasi alam itu meningkat pesat.
Jadi argumen Cinta Laura itu ada benarnya.
Apalagi ketika Cinta Laura mengatakan bahwa, daripada melahirkan anak sendiri, dia lebih memilih untuk mengadopsi anak-anak yang membutuhkan orang tua.
Namun yang namanya hidup dalam sebuah masyarakat, tentu tidak semuanya akan sepaham. Maka ramailah orang menanggapi pernyataan Cinta Laura itu, ada yang pro dan ada yang kontra.
Bukankah melanjutkan keturunan adalah bagian dari kodrat kita sebagai manusia? Bukankah memilih untuk tidak memiliki keturunan itu melawan kodrat kita sebagai manusia? Selain juga ada semacam "kecurigaan" terhadap alasan tersebut. Semurni itukah alasan di balik keputusan untuk tidak memiliki anak?
Menurut saya, bukan hak kita untuk meng"investigasi" isi hati seseorang yang bukan sanak, bukan kadang. Apalagi berkenaan dengan satu keputusan yang sangat pribadi sifatnya.
Jika berasumsi bahwa alasan yang diajukan Cinta Laura itu, memang murni demikian. Maka saya sebagai seseorang yang tidak mampu untuk mengambil keputusan yang se-"selfless" itu, ingin memberikan "applause" untuk keputusan Cinta Laura memilih child-free.