Yang satu menyerang, yang lain membalas.
Yang satu menyindir, yang lain nyinyir.
Padahal Calonnya rapopo, Calon yang lain yorapopo.
Calon yang lain lagi malah raisopopo.
Raiso Yo Rapopo.
Mengaku ndeso, tapi favorit di rakyat.
Tak sungkan menjejak comberan.
Tak sudi melihat bawahan bermalas-malasan.
Tak takut terlihat transparan.
Pun diragukan seperti layaknya wayang.
dan tak jua kelar satu periode pun.
Raiso Yo Rapopo
Ketegasan dan keberaniannya selayaknya prajurit.
Tawarkan kemandirian jati diri bangsa.
Tak sudi diatur negara adidaya.
Macan Asia, itu harapannya.
Pun diragukan keterlibatannya dalam kisah lalu.
dan tak tau niat sesungguhnya.
Raiso Yo Rapopo.
Kekuatan uangnya tak diragukan.
Jaringan bisnisnya terbukti mapan.
Penjaga Pohon besar nan legendaris.
Kembali ke jaman penak rak penak.
Pun jejak lumpur nya setinggi gunung.
dan kini sesama ranting pun saling berperang.
Raiso Yo Rapopo.
Aku rapopo.
Aku yorapopo.
Aku raisopopo.
Aku iso opo.
Raiso yo rapopo.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI