Lihat ke Halaman Asli

HANDI WIYONO

sederhana itu penting

RPP Berbasis STEAM

Diperbarui: 3 Agustus 2021   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Pemerintah khususnya Kemendikbud memberikan haluan kepada mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar gelombang 2 untuk menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan berbasis STEAM. STEAM merupakan model pembelajaran yang mendasarkan diri pada integrasi lima perspektif pengetahuan yakni Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematic. Kelima unsur tersebut mempunyai penjabaran sebagai beikut:

Yang pertama adalah Science. Sains adalah konsep berpikir yang menuntut logika kritis dan kerangka berpikir yang sistematis. Pengetahuan yang terstruktur ini perlu ditanamkan pada siswa sejak dini agar mampu mengembangkan daya nalarnya yang konseptual dan sistematis.

Kedua adalah Technology. Teknlogi merupakan aspek penting dari kehidupan yang tidak bisa dilepaskan dari manusia. Teknologi merupakan cara dan aplikasi dari dari ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh. Dengan diberikan bekal teknologi ini, maka diharapkan siswa mampu menerapkan ilmu yang dimiliki dengan cara terapan serta aplikatif.

Ketiga adalah Engineering. Teknik adalah cara untuk melakukan sesuatu agar lebih efisien. Untuk melakukan sesuatu agar lebih hemat energi dan waktu maka diperlukan tingkat efisiensi yang tinggi. Dengan diberikan paradigma berpikir ini pada siswa, diharapkan siswa mampu mengelola sumber daya untuk meningkatkan efektivitas inovasi teknologi yang dibuatnya.

Aspek keempat adalah Art. Seni adalah unsur penting dari kehidupan manusia yang befungsi untuk menghaluskan budi pekerti. Selain itu, seni juga berfungsi untuk meningkatkan nilai estetis suatu produk untuk meningkatkan harga jualnya. Dengan demikian siswa diharapkan mampu mempunyai jiwa estetis di dalam dirinya untuk meningkatkan nilai jual suatu barang.

Aspek terakhir adalah Mathematic. Matematika dalam hal ini tidak hanya terbatas pada pengukuran, operasi hitung, atau pun pengerjaan soal yang abstrak. Namun lebih ditekankan pada analisis matematis, logika matematika, intuisi matematik, dan estimasi matematik. Dengan demikian siswa diharapkan mampu mengelola logika matematika dan dapat diterapkan pada aktivitas sehari-hari yang penuh perhitungan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline