Awal tahun 2021 ini merupakan momentum yang penting. Salah satu alasannya adalah karena kembali digelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di salah satu desa binaan Universitas Negeri Malang (UM) yaitu Desa Srigading. Secara administratif desa ini terletak di Kecamatan Lawang Kabupaten Malang.
Pada hari sabtu (20/2) dilaksanakan kegiatan pemberangkatan mahasiswa KKN di desa Srigading yang didampingi langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Dr. Muhammad Alfian Mizar. Kegiatan pemberangkatan yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB ini berlangsung secara khidmat dan dihadiri oleh beberapa perangkat desa, tokoh masyarakat dan anggota kepolisian. Dr. Muhammad Alfian Mizar berpesan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KKN ke depannya harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat, karena kegiatan ini dilakukan masih pada suasana pandemi covid 19. Selain itu, beliau mengatakan "niatkan kegiatan KKN ini sebagai ibadah, tidak hanya sekedar mencari nilai". Hal ini ditegaskan oleh Bapak Muhammad Alfian agar mahasiswa/i dalam melaksanakan kegiatan KKN dapat dijalani dengan ikhlas, tanpa mengeluh, dan pada akhirnya memberikan dampak yang signifikan pada desa yang diberkan kegiatan pelayanan dan pengabdian.
Kepala Desa Srigading, yaitu Hadori S.E menyambut baik kedatangan mahasiswa yang akan melaksanakan kegiatan pelayanan dan pengabdian di desanya. Ia memotivasi para mahasiswa untuk selalu semangat dalam melaksanakan KKN agar program kerja (proker) yang disiapkan dapat berjalan dengan baik. Seperti program KKN yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya, KKN di Desa Srigading ini terdiri dari 20 mahasiswa/i yang berasal dari berbagai bidang studi. Hal ini diharapkan agar terjadi pembahasan yang multidisipliner terkait masalah yang dihadapi dan potensi yang dimiliki oleh desa untuk selanjutnya dikembangkan dalam upaya pemberdayaan desa. Namun demikian, masa dilaksanakan program KKN ini masih dalam situasi pandemi covid 19 sehingga kedatangan mahasiswa/i ke desa dibatasi hanya sekitar 4-5 orang. Karena kegiatan KKN ini dilakukan secara sinambung, maka kedatangan mahasiswa di Desa Srigading terjadi pada hari jumat, sabtu, dan minggu selama 15 pekan.
Di akhir kegiatan KKN nanti, di minggu terakhir pelaksanaan kegiatan pelayanan dan pengabdian, menjadi momentum yang ditunggu untuk melihat hasil kerja mahasiswa selama kurang lebih 45 hari. Kontribusi seperti apa yang akan diberikan mahasiwa kepada masyarakat Desa Srigading, potensi apa yang dapat dikembangkan, masalah apa yang telah terpecahkan, menjadi acuan utama dalam evaluasi kedepannya. Maka, kegiatan yang diawali dengan positif tentunya akan dapat diakhiri secara positif pula menjadi harapan kita bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H