Lihat ke Halaman Asli

UMKM Pembuatan Emping Ketan

Diperbarui: 8 Desember 2017   21:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Umkm Pembuatan Emping Ketan

Oleh:

 Handin Aminati, Mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Indonesia merupakan Negara yang berkembang. Segala ide yang dimiliki oleh warganya masyakaratnya sangat beragam dan bermanfaat guna menumbuhkan rasa kreatifitasnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Baru-baru ini kita sering mendengar kata UMKM. UMKM merupakan kepanjangan dari Usaha Mikro Kecil Menengah atau bisa disebut home Industry atau industry rumahan. Industry rumahan merupakan usaha yang didirikan oleh seseorang dengan modal yang kecil dan pemasarannya belum cukup luas hanya dilingkup daerah sekitar pembuatan. Di zaman yang modern ini sudah banyak home industri atau usaha rumahan yang ada disekitar kita.

            Kecamatan Sanden merupakan salah satu kecamatan yang ada di Bantul, Yogyakarta. Penduduk kecamatan Sanden sangatlah cukup banyak tentunya juga banyak ide kreatif yang muncul untuk membuat usaha rumahan dan mengembangkannya secara perlahan. Seperti usaha industry rumahan yang berada di Dusun 17 Peciro, Murtigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta ini mengembangkan usaha Emping Ketan.

            Ibu Sri Lestari merupakan ibu rumah tangga yang sudah berusia 51 tahun. Beliau tinggal di Dusun Peciro, Murtigading, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Ditahun 2011 beliau memiliki ide kreatif untuk membuat industry rumahan makanan ringan yaitu emping ketan. Emping ketan merupakan salah satu makanan camilan yang dibuat dan diproduksi dari bahan baku ketan. Rasa emping ketan memiliki 2 pilihan yaitu gurih, dan pedas. Camilan emping ketan ini pasti dijamin halal dan harganya terjangkau. Tidak hanya untuk camilan, emping ketan juga dapat digunakan sebagi oleh-oleh.

Dalam segi pemasaran memiliki kendala karena pemasaran indutri rumahan belum bisa meluas. Pemasaran emping ketan ini hanya diambil oleh pedagang, dititipakan ditoko-toko, dan di perjual belikan ditempat wisata seperti di wisata pantai. Namun, meskipun pemasaran belum luas, berbagai inovasi dan cara dilakukan gara masyarakat mengetahui camilan emping ketan tersebut.

            Cara pembuatan emping ketan sangatlah mudah, pertama adalah cuci beras ketan sampai bersih, kukus beras ketan dengan panci sampai setengah matang lalu angkat dan campurkan bumbu-bumbunya seperti bawang, kemiri, sera garam yang sudah ditumbuk menjadi satu, selanjutnya campurkan parutan kelapa dan kukus lagi sampai matang, setelah matang tumbuk sampai halus, dan diambil  lalu dibuat bulatan kecil-kecil dan dipipihkan, jemur semuanya sampai kering dan di goreng. Harga jual emping ketan kg adalah 8.000 cukuplah murah. Apalagi dikalangan ibu-ibu rumah tangga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline