Lihat ke Halaman Asli

Surya Handika Rakhmat

Social Media Analyst

OTT Jadi Momentum Distribusi Film Nasional

Diperbarui: 14 Januari 2021   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok.Kemendikbud

Pandemi covid 19 yang menerpa hampir sepanjang 2020 lalu, telah melumpuhkan berbagai sektor ekonomi. Termasuk salah satunya yanh mencari makan melalui penjualan film. Sineas yang telah hidup dari karya-karyanya, harus rehat sejenak akibat ditutupnya media pemutaran film favorit, yaitu bioskop.

Oleh karena pembatasan tersebut, media pemutaran digital over-the-top (OTT) mulai bersinar. Sebut saja netflix yang populer. Masyarakat dapat menonton tayangan film dari rumah, tanpa harus berkerumun di suatu ruang tertutup. Seperti yang diutarakan oleh Wina Armada Sukardi dalam Webinar "2021, Bioskop atau OTT Apps?" Kamis (14/1).

Meski OTT mulai bersinar, ia mengungkapkan perlunya pembaharuan regulasi penyiaran, karena UU yang sekarang belum memuat pengaturan industri digital.

Di sisi lain, aktor senior Indonesia, Deddy Mizwar menelaah OTT punya peluang melebihi produksi sinetron di televisi dari segi kualitas. Produksi yang tidak terlalu dikejar tayang jadi alasannya.

"OTT jadi momentum produksi film yang bermutu," kata Deddy.

Hadir pula dalam acara ini Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru, Yan Widjaya, Muhadjir Effendy, Perwakilan dari OkeFlix dan beberapa insan perfilman lainnya. shr

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline