Lihat ke Halaman Asli

HANDIKA KOMARIANTO

UPTD SMP Negeri 1 Bakam Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung

Mengatasi Permasalahan Rendahnya Motivasi Peserta Didik dalam Belajar dengan menerapkan Media yang Menarik dan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Diperbarui: 9 Oktober 2022   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

SMPN 1 Bakam Kabupaten Bangka Prov. Bangka Belitung

Penerapan media pembelajaran inovatif dan model pembelajaran PBL untuk meningkatkan Motivasi Belajar Peserta didik Kelas VIII pada materi Zat Aditif (zat pewarna alami dan buatan ) pada bahan pangan di SMPN 1 Bakam

Penulis Handika Komarianto, S.Pd

SMP Negeri 1 Bakam merupakan salah satu sekolah yang terletak di kecamatan Bakam, dimana daerah sekitaran sekolah 90 % adalah penduduk asli bangka, dan 10% merupakan pendatang yang berasal dari luar pulau Bangka.   

Siswa di SMPN 1 Bakam juga memiliki latar   belakang   ekonomi keluarga  yang beragam pula, namun hampir 70% berasal dari keluarga  petani, 20 %  pedagang dan 10% pekerjaan lainnya.

kesibukan orang tua yang mencari nafkah menjadi salah satu alasan mengapa orang tua peserta didik menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak kepada sekolah. Peserta didik kurang termotivasi untuk belajar salah satu faktor karena kurangnya bimbingan dari orang tua. Ini merupakan masalah yang kami hadapi yang bersumber dari luar disamping itu ada beberapa faktor yang bersumber dari guru.

Latar belakang masalah dari praktek pembelajaran ini adalah: motivasi belajar peserta didik yang masih rendah adapun beberapa analisis penyebab mengapa motivasi belajar peserta didik rendah yaitu:

1.  Guru belum mampu menerapkan model dan metode pembelajaran yang inovatif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline