Siapa yang kau tunggu ?, apa kau menunggu untuk besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, atau selamannya. Mungkinkah dia hadir kembali di sisi mu. Akankah semua itu terjadi ?. Bagaimana kalau dia tak kembali ?. Apakah kau masih menunggu-nya ?.
Orang yang ingin kita harapkan yang pernah mengisi relung hati pikiran serta jiwa kita, sekejap hilang begitu saja tanpa ada kabar-nya. "it makes you very sick" sesuatu yang diharapkan akan datang lagi tapi tak kunjung datang membuat orang itu harus menunggu. Beberapa tipe orang ada yang mempunyai rasa lelah rasa capek mungkin yang satu ini bisa untuk di kagumi adalah orang yang penuh kesabaran tentu-nya.
Hal yang membuat orang tidak sabar adalah menunggu. Kenapa kau menunggu ? mungkin menunggu antrian, mungkin menunggu gaji yang belum juga dibayarkan, atau menunggu untuk sang pujaan hati datang lagi. Kita sebagai manusia yang di beri rasa lelah rasa capek, tak mungkin di dunia ini manusia dapat bertahan menunggu sesuatu yang belum jelas. Apa arti dari menunggu ? saya teringat tentang sebuah lagu pasti kalian yang pernah mendengarkannya familiar dengan kata- kata ini" apalah arti aku menunggu bila kamu tak cinta lagi" yap, kata - kata inimenyebutkan bila tak cinta lagi.
Maksudnya dari kata - kata ini adalah penantian yang tak jelas. Mengapa tak jelas ? karena ia tak cinta lagi, ketika seseorang tak mencintai kau, Apakah orang itu akan menghampiri mu atau menelfon mu lagi ? mungkin ya, mungkin tidak tergantung dari perasaan yang dia rasakan, apakah akan kembali atau tidak.Apakah ia akan kembali lagi ? Mungkin suatu saat nanti kau akan bertemu lagi dengannya. Tapi Kapan ? hanya sang waktu yang tahu.
Bagaimana cara agar ia kembali lagi ? simple question ketika dia meninggalkanmu berilah kenangan manis, kenangan teridah, kenangan yang tidak bisa terlupakan selaman-nya, ia pun akan mengingat kenangan itu sampai ia pergi meninggalkan mu, sejujurnya perasaan lah yang membawa ia kembali untuk terus bersama mu.
Penulis : Handika P.N
Gambar : ndoxsart.wordpress.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H