Seorang kerabat Margriet Christina Megawe, Imelda, menyebutkan pembunuhan Angeline bermotif perebutan warisan. Pembunuhan Angeline diduga melibatkan empat putri Margriet, yakni Laura, Sarah, Christina, dan Yvonne.
"Pembunuhan itu telah direncanakan jauh hari," kata Siti Sapurah, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, mengutip pernyataan Imelda, Rabu, 8 Juli 2015.
Imelda, yang kini tinggal di Prancis, membeberkan bahwa Douglas memiliki sejumlah aset, dari rumah hingga tanah, di Pekanbaru, Bekasi, dan Denpasar. Pria asal Amerika Serikat itu telah membagikan warisan untuk semua anggota keluarganya. Sedangkan untuk anak angkatnya, Angeline, Douglas memberikan wasiat khusus yang dititipkan melalui Margriet. Warisan untuk Angeline diduga berupa aset tidak bergerak yang bisa diambil ketika Angeline berusia 18 tahun.
Termasuk Angeline, Douglas memiliki lima anak. Di antaranya Laura Scarborough dan Sarah Scarborough, hasil perkawinan dengan istri sebelum Margriet. Pada 1986, Douglas menikahi Margriet. Mereka dikaruniai seorang anak, Christina Telly Scarborough, dan anak tiri Yvonne Caroline Megawe.
Terdapat surat wasiat yang menyatakan, Di dalam isi wasiat tersebut, Douglas merinci bahwa warisan untuk Angeline akan kembali ke pihak Margriet jika Angeline memutuskan tinggal bersama orang tua kandungnya, Hamidah. Namun, jika Angeline tetap tinggal bersama Margriet, kekayaan itu bisa diambil Angeline.
Kekayaan yang telah dibagikan oleh Douglas itu sudah dihabiskan oleh anak-anak Margriet. “Karena itu, mereka membuat rencana mengambil warisan jatah untuk Angeline yang masih utuh,” tutur Ipung menirukan ucapan Imelda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H