Lihat ke Halaman Asli

Inafis Periksa Bercak Darah di Kamar Margarieth

Diperbarui: 29 Juni 2015   08:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak henti-hentinya aparat kepolisian mencari bukti-bukti baru dalam mengungkap kasus tewasnya bocah cantik ANG (8) di Sanur, Bali secara kejam. Satu tersangka pun sudah ditetapkan oleh Polda Bali, yakni Agustinus Tae (26) yang tak lain adalah pembantu dirumah ibu angkat ANG, Margarieth.

Saat ini Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dan Laboratorium Forensik Mabes Polri tengah melakukan pengembangan terkait dengan temuan-temuan yang didapat dalam membantu mengungkap pembunuhan ANG, yakni bercak-bercak darah yang ditemukan di kamar Margarieth.

Sejauh ini, memang belum ada hasil yang mengarah pada tersangka lain selain Agustinus Tae.

“Masih terus dikembangkan ya. Tim inafis membantu untuk mengembangkan temuan-temuan,” kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso, Jumat (26/6).

Budi menjelaskan, diperlukan waktu untuk memeriksa temuan-temuan, termasuk bercak darah yang ditemukan di kamar Margareith, ibu angkat ANG.

Tak cuma temuan, pengakuan Agustinus yang diperiksa dengan alat penguji kebohongan juga masih akan didalami polisi. “Ya nanti kami lihat ya dari pengembangan dan pemeriksaan saksi-saksi,” ujar Budi.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline