Kisah Angeline (8), bocah dari Denpasar, Bali yang semula dinyatakan hilang, berakhir dengan kesedihan.
Angeline ditemukan meninggal di belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam, No 26, Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015).
Sejak dinyatakan hilang, foto-foto Angeline marak beredar di media online dan media sosial.
Pencarian pun dilakukan, hingga jajaran Polda Bali ikut turun tangan.
Kisah Angeline membuat haru bukan saja pihak sekolah, tetapi juga kalangan elite dari Jakarta.
Agus Tai Andamai (26) menjadi saksi kehidupan keseharian angeline saat itu mengatakan angelineadalah gadis yang tertutup dan sering dimarahi ibunya, Mg.
Menurut pria asal Waingapu, Sumba ini, setiap hari sepulang dari sekolah, angeline hanya menghabiskan waktunya untuk bekerja memberi makan ayam yang dipelihara oleh sang ibu.
Bila tidak memberi makan ayam, menurut kesaksiannya, ibunya tak segan memarahinya.
"Pernah saya dengar ibunya mengumpat kepada dia. Ngomongnya begini, 'kalau tidak membantu kasih makan ayam, mending ia keluar dari rumah ini," ujar Agus di antara kandang ayam yang ada di rumah sang majikan, Senin (18/5/2015).
Kata-kata itu tak hanya dikatakan satu dua kali saja oleh wanita yang kemudian diketahui sebagai ibu angkat itu.
Pada dasarnya ia sudah berulangkali mendengar ibunya berkata kasar kepada angeline.