Internet merupakan sebuah wadah atau media komunikasi yang dapat menghubungkan individu dengan individu lainnya selama mempunyai akses internet dan informasi yang interaktif tanpa adanya batasan ruang dan waktu (Krisianto, 2014).
Internet banyak menyedia fasilitas seperti salah satunya konten hiburan musik dan video, yaitu YouTube. YouTube merupakan sebuah situs website streaming video yang populer di internet (Kristanto, 2014). "Video yang ada di YouTube berasal dari pengguna internet dari seluruh dunia. Oleh karena itu, YouTube juga bisa disebut sebagai website berbagi video" (Kristanto, 2014, p.134).
YouTube menjadi situs yang populer, karena semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk menjadi content creator atau pembuat konten yang kreatif kemudian di-upload di YouTube sehingga menjadi populer channel YouTube tersebut, kepopuleran ini mendatangkan banyak income atau pemasukan bagi content creator (Hartoko, 2011). Content creator YouTube mendapatkan pemasukan ekonomi dengan cara menjadi mitra YouTube (Hartoko, 2011).
Hartoko (2011) menulis beberapa syarat untuk menjadi mitra YouTube:
- Isi video anda orisinil dan tidak melibatkan kepentingan yang menyangkut SARA.
- Secara rutin anda melakukan posting dan telah mendapat ribuan pengunjung.
- Video yang ada upload asli milik anda sendiri termasuk seluruh isi konten video tersebut.
- Telah mendapatkan izin secara tertulis dari pihak yang ada di dalam video, jika berisikan musik (termasuk cover lagu, lirik, dan background musik), grafis dan gambar (termasuk foto dan hasil seni lainnya), film, dan program televisi, video game dan software, serta aksi live atau live performances (termasuk konser, pertandingan olahraga, dan pertunjukan) (p. 10-11).
Bila syarat-syarat di atas memenuhi maka content creator akan dapat mengajukan mitra dengan YouTube, selanjutnya YouTube akan melakukan proses verifikasi video. (Hartoko, 2011) Kemudian jika video anda memenuhi persyaratan dan jumlah viewers video anda memenuhi standar view untuk mendapatkan AdSense maka anda akan dikirimi sejumlah uang ke nomer rekening atau PayPal yang sudah anda daftarkan sebelumnya dan akan bertambah terus seiring bertambahnya viewers video anda.
YouTube menjadi situs populer berbagi video di dunia dengan pengguna setiap bulan lebih dari 1,9 miliar pengguna yang login dan mengunjungi YouTube, setiap hari orang menonton lebih dari satu miliar jam video dan menghasilkan miliaran penayangan (data diambil melalui website situs resmi YouTube.com).
YouTube sangat menarik banyak minat orang yang ingin menjadi content creator yang dapat menghasilkan income (uang), sehingga orang-orang berlomba untuk mendapatkan AdSense yang diperoleh dari YouTube. Banyak genre atau aliran video yang terdapat di YouTube, salah satunya konten prank atau jebakan penipuan.
Belakangan ini pada November hingga awal Desember 2019, konten prank menjadi trending topic perbincangan hangat netizen karena konten prank yang dilakukan oleh YouTuber ini menge-prank para ojek online.
Ojek online adalah orang atau pengemudi yang menjadi mitra dari layanan aplikasi berbasis pemesanan secara online. Di Indonesia terdapat aplikasi yang banyak dipakai oleh masyarakat, platform penyedia layanan transportasi secara online yaitu Gojek dan Grab.
Gojek dan Grab merupakan penyedia beberapa layanan yang dapat dipesan secara online, tidak hanya transportasi saja Gojek dan Grab memiliki layanan membeli dan mengantar makanan Gojek (Gofood) dan Grab (Grabfood).
Dengan adanya layanan berbasis online ini banyak orang menanggapi dan menggunakan secara positif dan ada juga yang secara negatif salah satunya dengan membuat konten prank ojek online yang lalu meng-upload di YouTube dengan tujuan menarik khalayak untuk menonton video prank nya sehingga diharapkan dengan adanya lalu lintas viewers yang banyak menghasilkan AdSense yang banyak juga yang diperoleh channel YouTube tersebut.