Lihat ke Halaman Asli

Berhenti Berpikir Negatif Terhadap Sony Musik

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menjelang pagi baru bisa meraskan hangatnya kasur di kamar yang berantakan, setelah tiga hari membaca artikel para kompasianer serta postingan - postingan di beberapa media sosial ane miris melihat kita selalu berfikir negatif tentang kinerja Sony Musik atas perkembangan musikal Fatin. Kita tentu masih teringat jelas dahulu ketika Fatin baru menjuarai ajang X Factor Indonesia, kita selalu saja mengkritik kinerja dari label yang menaungi Fatin dari berbagai aspek.

Kita selalu meragukan kalau label yang menaungi Fatin itu tidak mampu mengelola bakat yang ada di dalam diri Fatin, tapi pada kenyataannya saat ini kita sekarang bisa lihat sendiri bagaimana kinerja dari label yang menaungi Fatin itu. Kita semua pasti sudah menikmati kerja keras dari Fatin dan label yang menaungi Fatin itu dalam album For You, kita bisa menilai sendiri walaupun kita semua tidak pandai menilai musik bahwa album Fatin yang bertajuk For You sangat di luar dugaan kita selama ini. Dan kita juga pasti malu dahulu pernah menilai kalau Sony tidak profesional dalam mengelola bakat yang ada di Fatin, dan meragukan kalau Sony akan menghasilkan album yang maximal untuk Fatin.

Dan sekarang pikiran negatif itu datang kembali setelah tanggal 11 kemarin pihak label mengumandangkan kalau album Fatin yang bertajuk For You itu sudah dapat di miliki oleh para Fatinistic dan para penikmat musik di indonesia. Banyak pertanyaan di dalam benak para Fatinistic dan penikmat musik lainnya kenapa pihak Sony sepertinya tidak terlalu greget dalam promosi album Fatin ini, dan masih banyak pertanyaan lainnya. Sekarang kalau dari sudut pandang ane kita percayakan semuanya pada Sony Musik dalam mengelola album Fatin. Dan Sony juga sudah berpengalaman di industri ini bertahun - tahun, jadi mereka tau apa yang harus di lakukan untuk dapat melihat dagangannya laris di pasaran.

Sony Musik adalah label yang menaungi Fatin, serta Sony Musik bisa di bilang pedagang dalam industri musik. Secara logika mana ada pedagang yang mau dagangannya tidak laku, dan Sony Musik sudah menginvestasikan sebesar 1 M untuk album Fatin ini. Dan secara Logika kembali mana ada pedagang yang mau investasinya tidak berkembang, apa lagi dengan nominal yang cukup besar. Ane sebenernya sedikit tau permasalahan yang sebenarnya terjadi, tetapi pihak Sony tidak mau untuk di publish sebelum waktunya tiba. Dan kita tunggu saja kejutan selanjutnya dari Fatin dan Sony Musik. Maaf bukannya ane sok tau tetapi alangkah baiknya jika kita berfikir postif dan mendukung pihak label yang menaungi Fatin untuk perkembangan musikalitasnya.

Maaf atas coretan ane yang masih jauh dari kata layak untuk di konsumsi publik.

Wasallam

Hand Joe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline