Lihat ke Halaman Asli

Hana is haq

Mahasiswa Iain jember

Filsafat Pragmatisme

Diperbarui: 30 Mei 2020   14:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pragmatisme di ambil dari bahasa yunani yakni Pragma yang artinya sebuah tindakan seseorang, dan isme yang artinya ajaran. Ajaran ini bersifat kebenaran yang menjadi relatif tidak mutlak. Karena kriteria kebenaran menurutnya memliki kegunaan bagi kehidupan yang nyata. 

Ada beberapa pendapat. 

1. Charles s pierce 

 Kebenaran yang hakiki ialah yang adanya fakta yang tertera bukan hanya opini. Karena menurutnya kebenaran itu pasti ada fakta. 

2. Wiliam james (1842-1910)

Ia berpendapat bahwasannya kebenaran itu tidak tetap, ia dapat berubah seiringnya waktu dan kebenaran dapat di koreksi pda pengalaman selanjutnya. 

3. Heraclitus 

Menurutnya kebenaran di alam semesta tidak ada yang kekal karena semua itu hanya bersifat sementara dan masih dalam masa percobaan. 

Sekian dari saya terimakasih semoga bermanfaat. :) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline