Lihat ke Halaman Asli

Rihadatul Aisy Hanayudha

Lakukan yang terbaik disetiap waktu yang kamu miliki

"From Up On Poppy Hill" Anime Studio Ghibli yang Bikin Baper

Diperbarui: 6 Juni 2022   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source: Pinterest | OpenSky

From Up On Poopy Hill merupakan anime Studio Ghibli yang rilis pada 16 Juli 2011 di Jepang, dan rilis di Indonesia pada 26 Januari 2018. From Up Poppy Hill memiliki judul lain yaitu Coquelicot-zaka Kara, anime berdurasi 1 jam 31 menit ini didistribusikan oleh Toho dan disutradarai oleh Goro Miyazaki. 

Goro merupakan putra dari Hayao Miyazaki, yang merupakan pendiri Studio Ghibli. Konon katanya sebenarnya Goro sendiri tidak ingin mengikuti jejak ayahnya. 

Sebelumnya Goro bekerja sebagai seorang landscaper selama bertahun-tahun dan kemudian akhirnya memasuki bisnis film. Naskah From Up On Poppy Hill ditulis oleh Tetsuro Sayama (Original) dan Hayao Miyazaki (screenplay). Kemudian ada Tetsuro Sayama, Toshio Suzuki, dan Chizuru Takahashi yang betindak sebagai produser film ini.

Sinopsis From Up On Poppy Hill

Film From Up On Poppy Hill, mengambil latar di Yokohama pada tahun 1993. Dikisahkan seorang gadis berusia 16 tahun yang bernama Umi Matsuzaki, yang juga memiliki nama panggilan Meru. Umi tinggal di rumah yang terletak di sebuah bukit menghadap ke pelabuhan. 

Tempat tinggal Umi seperti sebuah kos, setiap pagi Umi bangun lebih pagi dari yang lainnya, menyiapkan makanan untuk penghuni kos, kemudian beberes hingga mengibarkan bendera setiap pagi. Ibu dari Umi sedang belajar dan menempuh Pendidikan di Amerika.

Bendera yang dikibarkan Umi memiliki pesan yang berbunyi "Saya berdoa untuk perjalanan yang aman." Umi mengibarkan bendera tersebut untuk memberikan kode pada ayahnya, Yuichiro Sawamura yang kapalnya karam saat Perang Korea. 

Walaupun demikian, Umi tetap mengibarkan bendera sinyal tersebut sebagai tanda saying dan rasa rindu Umi terhadap ayahnya yang telah gugur. Setiap pagi, laki-laki bernama Shun Kazama melihat Umi mengibarkan bendera dan Shun juga membalas bendera sinyal tersebut.

Pada suatu pagi, teman-teman Umi memberitahu tentang sebuah puisi di koran sekolah.  Umi mendapati sebuah puisi yang dimuat di koran sekolah, puisi tersebut berbunyi, "Gadis cantik, mengapa kamu mengirim pikiranmu ke langit?" Teman-teman Umi mengatakan siapa lagi yang mengibarkan bendera setiap pagi selain Umi. Umi juga mengira puisi itu untuknya dan ditulis oleh seseorang yang mengetahui dirinya selalu mengibarkan bendera setiap pagi.

Pada sisi lain, sekolah sedang gaduh, Kepala Sekolah dan Dewan Pendidikan memutuskan untuk merobohkan gedung perkumpulan para siswa, gedung tersebut sudah tua dan memiliki nama Latin Quarter. 

Ketua koran sekolah Shun Kazama dan ketua dewan siswa Shiro Mizunuma Bersama puluhan siswa berusaha mempertahankan gedung Latin Quarter tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline