Geladi Hominisasi 7

Geladi Hominisasi 7 memiliki 6 alur teknis. Dimulai dari mendaftarkan diri untuk mengikuti Geladi Hominisasi 7 melalui link pendaftaran, lalu kita mengerjakan tugas pra Geladi Hominisasi yang berisi 3 buah pertanyaan. Pada pertanyaan pertama berupa “Anda sudah menyimak lagu Kebangsaan Indonesia Raya 3 Stanza. Dengarkan kembali dengan khidmat, mana bagian syair yang menarik & mengapa syair itu menarik untuk Anda? Jelaskan dalam minimal 50 kata.” Pada pertanyaan ini, menurut saya bagian syair yang menarik yaitu pada stanza 1 terdapat syair yang berbunyi "Bangunlah jiwanya, Bangunlah badannya, Untuk Indonesia Raya". Syair ini sangat menarik bagi saya, karena menurut saya dalam syair ini terdapat makna tersirat dan tersurat yang memiliki pesan bahwa kita sebagai generasi muda harus membangkitkan jiwa Bangsa Indonesia yang berada di dalam diri kita. Hal ini sangat penting ditanamkan ke dalam diri generasi muda saat ini. Karena saat jiwa kita sebagai generasi muda bangkit, maka jiwa Bangsa Indonesia di dalam diri kita dapat memelihara dan membantu Indonesia untuk menyongsong keseiahteraannya dan mencapai tujuan secara bersama. Karena jika kita telah membangunkan kesadaran dalam jiwa kita, maka selaniutnya kita dapat mengabdikan diri kita untuk negara Indonesia.

Selanjutnya, pada pertanyaan kedua berupa “Menurut Anda mengapa peran generasi muda penting bagi masa depan sebuah bangsa?”. Menurut saya peran generasi muda sangatlah penting bagi masa depan sebuah bangsa. Karena bagi saya, generasi muda saat inilah yang menentukkan perubahan dan kemajuan untuk masa depan sebuah bangsa. Karena sebagai generasi muda, apa yang kita tanam masa kini akan berpengaruh ke masa yang akan mendatang, karena generasi muda lah yang akan menentukkan nasib banga Indonesia. Pada pertanyaan ketiga berupa “ Menurut Anda apa saja tantangan bagi generasi muda saat ini?”. Menurut saya tantangan bagi generasi muda saat ini semakin sulit. Sebagai generasi muda kita harus pandai memilah serta memilih dalam segala aspek, kita juga harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, generasi muda harus bisa menvesuaikan dengan globalisasi yang ada di dunia.

Pada teknis ketiga kita akan mendapat link zoom meeting & kelompok diskusi breakout room. Pertama-tama kita akan menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza dan mars UNPAR. Setelah itu kita akan mendengarkan kata sambutan dari Lembaga Pengembangan Humaniora dan kata pembukaan dari fasilitator. Setelah itu kita bermain games pada website kahoot. Setelah itu kita memasuki breakout room sesuai dengan kelompok masing-masing untuk mempersiapkan materi yang nantinya akan di presentasikan sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Setelah itu kita berlatih dan kemudian mempresentasikan materi yang telah kita siapkan pada breakout room yang berisikan 4 kelompok pada masing-masing breakout. Setelah itu para fasilitator menentukan 1 kelompok yang akan maju ke final battle untuk mempresentasikan ulang. Setelah itu, di final battle kita melakukan voting untuk menentukan kelompok yang terpilih sebagai pemenang. Setelah pemenang terpilih, kita melakukan refleksi melalui menti meter. Setelah itu kita melakukan penutupan dengan menyanyikan mars UNPAR dan membaca doa penutup.

Refleksi yang saya dapatkan setelah mengikuti Geladi Hominisasi 7 yaitu sebagai warga negara, terutama generasi muda,  kita harus berpartisipasi untuk saling menguatkan, saling membantu, dan bersuara demi Indonesia yang merdeka. Kita perlu menggunakan kemampuan logika agar kita sebagai warga negara Indonesia mampu memilah dan memilih mana informasi yang benar dan mana yang tidak dan mengapa kita perlu menggunakan Bahasa Indonesia, karena Indonesia memiliki berbagai macam suku dan budaya, walaupun kita menggunakan Bahasa daerah yang berbeda-beda, namun dengan menggunakan Bahasa Indonesia kita bisa saling berkomunikasi.

Setelah mengikuti Geladi Hominisasi, saya mendapatkan banyak hal dan menambah wawasan saya mengenai Bangsa Indonesia. Serta menanamkan rasa nasionalis dalam diri saya. Kemampuan yang saya dapat dari Geladi Hominisasi melatih saya bagaimana public speaking yang baik dan benar sehingga kita bisa tampil percaya diri didepan umum.