Lihat ke Halaman Asli

Hana Tri Desvina Putri

Mahasiswa Geografi FISIP ULM

Studi Kelayakan Samsat di Kabupaten Sleman Menggunakan Parameter Internal dan Eksternal

Diperbarui: 15 Oktober 2024   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

samsat sleman

Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) di Kabupaten Sleman berperan penting dalam memberikan layanan publik
terkait pajak kendaraan bermotor. Dengan adanya gedung baru yang lebih representatif, SAMSAT Induk Sleman berkomitmen untuk
meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Namun, untuk memastikan efektivitas dan efisiensi layanan, perlu dilakukan
studi kelayakan yang mempertimbangkan parameter internal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai aspek yang mempengaruhi kinerja SAMSAT, serta dampaknya terhadap kepuasan masyarakat.


a) Analisis Parameter Internal
Parameter internal mencakup berbagai aspek yang berhubungan dengan sumber daya manusia, infrastruktur, dan teknologi yang digunakan dalam pelayanan. Berdasarkan data yang diperoleh, gedung SAMSAT Induk Sleman memiliki luas hampir 11.000 meter persegi, dilengkapi dengan fasilitas modern seperti lobby, travelator, dan lift. Hal ini menunjukkan bahwa infrastruktur yang ada sudah memadai untuk mendukung pelayanan yang optimal. Namun, analisis lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi kompetensi pegawai dan efektivitas prosedur pelayanan yang diterapkan.


b) Analisis Parameter Eksternal
Dari sisi eksternal, faktor-faktor seperti kebijakan pemerintah, kondisi sosial, dan ekonomi masyarakat juga berpengaruh terhadap kinerja SAMSAT. Penelitian oleh Purnamasari et al. (2020) menunjukkan bahwa pengoptimalan sistem perpajakan melalui layanan
SAMSAT yang efisien dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kewajiban pajak. Oleh karena itu, penting untuk menganalisis bagaimana kebijakan pemerintah daerah dan kondisi ekonomi masyarakat mempengaruhi tingkat partisipasi dalam pengurusan pajak kendaraan.


c) Indeks Kepuasan Masyarakat

Berdasarkan data yang ditampilkan dalam gambar, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk SAMSAT di Kabupaten Sleman pada bulan Juni 2024 mencapai 83,97, yang tergolong baik. Nilai-nilai yang diperoleh dari berbagai aspek pelayanan menunjukkan bahwa masyarakat memberikan penilaian positif terhadap produk sertifikasi, perilaku pelaksana, dan penanganan pengaduan. Namun, terdapat beberapa aspek yang perlu diperbaiki, seperti prosedur pelayanan dan sarana prasarana, yang masing-masing mendapatkan nilai 3,23 dan 3,16. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun secara keseluruhan kepuasan masyarakat baik, masih ada ruang untuk perbaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline