Lihat ke Halaman Asli

Hana Syifa

Universitas Diponegoro

Puntung Rokok Disulap jadi Pestisida: Inovasi Mahasiswa Undip untuk Pertanian Berkelanjutan di Desa Jembangan

Diperbarui: 17 Agustus 2024   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokumen pribadi

Desa Jembangan, Kabupaten Sragen (25/07/2024) -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro bekerja sama dengan Kelompok Tani Desa Jembangan melaksanakan program inovatif pembuatan pestisida alami dari puntung rokok. Program ini dirancang untuk mengurangi limbah puntung rokok yang merusak lingkungan serta menyediakan solusi alternatif bagi petani dalam mengatasi hama tanpa bergantung pada pestisida kimia.

Puntung rokok, yang biasanya dianggap sebagai limbah, diolah menjadi pestisida alami yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan sederhana seperti air, sabun cuci piring, dan puntung rokok, para mahasiswa mengajarkan masyarakat cara membuat pestisida yang efektif untuk mengendalikan hama seperti kutu daun, walang sangit, dan ulat. Kandungan nikotin dalam tembakau pada puntung rokok terbukti mampu mengganggu sistem saraf serangga, sementara sabun cuci piring berfungsi sebagai surfaktan untuk meningkatkan daya rekat larutan pada tanaman.

poster kegiatan

Mahasiswa KKN Undip berharap program ini menjadi langkah awal dalam mempromosikan praktik pertanian berkelanjutan di Desa Jembangan. Mereka juga mendorong para petani untuk terus memproduksi dan menggunakan pestisida alami ini serta menyebarkan pengetahuan yang mereka peroleh kepada petani lain di daerah sekitarnya.

Penulis                 : Hana As-Syifa Khairunnisa

Program Studi  : Kimia

Fakultas              : Fakultas Sains dan Matematika

DPL                       : Jazimatul Husna, S.IP., M.IP.

Reviewer            : Jazimatul Husna, S.IP., M.IP.

Lokasi                 : Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline