Lihat ke Halaman Asli

Hannastasia Hulu

Seorang Mahasiswi STP Trisakti dengan Beasiswa Unggulan

8 Kuliner Unik di Yogyakarta, Nomor 4 Bikin Ngiler!

Diperbarui: 24 Februari 2022   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Saat ini perkembangan kuliner terus berkembang seiring penyesuaian dengan kebutuhan konsumen. Namun, tak dapat dipungkiri kerinduan akan makanan tradisional tetap di hati karna uniknya rasa yang di tawarkan.

Atlet panah pergi lomba
Panah lepas dari busur
Jalan-jalan ke kota Yogya
Jangan Lupa wisata kuliner

Berikut rangkuman referensi kuliner khas Jogja yang harus dicobaaa.....

1. Roti Kembang

Kalau berkunjung ke Kotagede wajib banget nih cicipin makanan tradisional ini! Roti kembang waru namanya. Roti mewah jaman kerajaan mataram kuno ini acap kali menjadi suguhan di perayaan kerajaan pada masa itu hingga masa kini, lho. 

Salah satu sentra produksi yang terkenal yakni di rumah produksi milik Bapak Basiran Hargito bersama istrinya  yang terletak di umen KG III/452 RT.23 RW.06 Kotagede, Yogyakarta. 

Usaha produksi ini telah berdiri sejak tahun 1983 dari tangan yang sama hingga saat ini. Roti lembut yang diolah dengan cara dipanggang tradisional di atas arang ini bukan sembarang roti lho sobat kompasiana!. 

Bak namanya, kue kembang waru yang memang diadaptasi dari bunga pohon waru yang mengisahkan pada jaman dahulu kerabat keraton yang gemar menyantap roti kemudian sang juru masak membuatkannya roti berbentuk waru ini sebab pohon waru yang banyak dijumpai pada era dulu. 

Bentuk roti kembang waru dengan jumlah 8 kelopak ini juga ternyata memiliki makna nih sobat! Makna kelopak-kelopak tersebut merujuk pada elemen penting kehidupan yang mencirikan nasihat Hasto Broto meliputi: bulan,bintang, mega (awan), tirta (air), kismo ( tanah), samudra dan maruto (angin). 

Hasto Broto ini diharapkan dapat diingat oleh semua penikmat kembang waru untuk selalu mengambil hikmah di setiap kehidupan, bersyukur kepada sang maha kuasa dan mengingat nasihat baik para leluhur. 

Siapa sangka kembang waru ini dibandrol dengan harga bersahabat yakni 2000 rupiah. Jadi, siapa nih sobat kompasiana yang nggak sabar menikmati roti kembang waru ini?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline