Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah terlepas dengan namanya "Komunikasi". Komunikasi sendiri merupakan suatu proses sosial di mana tiap individu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan mereka. Dalam proses komunikasi kita akan melibatkan ekspetasi,persepsi, tindakan dan penafsiran.
Maksud dari kalimat ini adalah saat kita berkomunikasi dengan orang lain maka kita akan menjadi komunikator yang akan memberi pesan secara verbal maupun non-verbal dan orang yang menerima pesan akan menjadi komunikan yang nantinya akan menafsirkan seluruh pesan dari komunikator.
Manusia juga merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, maka dari itu perlu adanya interaksi antara satu dengan lainnya. Dari interaksi atau komunikasi ini akan dipertemukan dengan berbagai macam ragam budaya. Untuk dapat beradaptasi maka kita perlu mengetahui mengenai "Komunikasi antar budaya".
Baca juga : Apa Itu Realitas? Antara Persepsi atau Konstruksi?
Jika berbicara mengenai topik ini maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian dasar dari komunikasi antar budaya yaitu porses pertukaran pikiran dan makna antara orang-orang yang berbeda budayanya sedangkan menurut Aloweri, Andrea L. dan Dennis M. mendefenisikan komunikasi antar budaya sebagai komunikasi antara orang-orang yang berbeda kebudayaan yang dilihat dari suku bangsa, etnik, ras dan kelas sosial (Amaliya, 2017).
Dari beberapa pendapat para ahli diatas, penulis menyimpulkan bahwa komunikasi antar budaya merupakan komunikasi yang dibangun dan dijalani oleh individu-individu yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda-beda, entah itu dilihat dar ras, suku, dan bahasa.
Komunikasi antar budaya sangat penting untuk dipelajari, mengapa demikian? Karena sekarang keadaan dunia berkembang sudah sangat pesat dengan adanya kemajuan teknologi maka dari itu diperlukan komunikasi antar budaya agar tiap individu dapat mengerti dan memahami keanekaragaman budaya yang ada atau dengan kata lain ini menyangkut perubahan di dunia dan setiap orang harus bisa beradaptasi dengan keadaan.
Baca juga : Komunikasi Modal Bersosialisasi
Hal ini sesuai dengan semboyan dari Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu. Komunikasi antar budaya akan menghantarkan setiap budaya individu untuk semakin dikenali oleh individu lainnya, dengan adanya hal ini maka setiap individu akan menghargai budaya individu lainnya.
Dalam komunikasi antar budaya pasti tiap individu akan menemui beberapa konflik yang di mana konfik ini terjadi karena perbedaan antara tiap individu, dan bisa juga terdapat konflik internal, akibat keseharusan dalam membuat keputusan yang berlawanan dengan budayanya sendiri.
Faktanya adalah penulis berasal dari Indonesia bagian timur yaitu Ambon dan merantau di kota Jawa yaitu Yogyakarta. Pada dasarnya orang-orang telah mengklaim bahwa orang timur memiliki sifat yang kasar entah itu dalam berbicara maupun dalam bertindak. Dan hal ini pernah di singgung dari teman penulis. Namun, bagi penulis sendiri hal ini merupakan hal yang salah, karena semua orang pada dasarnya memiliki sifat sopan dan santun berdasarkan budayanya masing-masing.