Lihat ke Halaman Asli

Saya...(sambil tunjuk lima jari)

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Suatu hari di sebuah taman, duduklah seorang Alia yang (masih) gundah gulali eh gulana dink. Pasalnya, ia sedang sedih meratapi kesepian yang sangat berat sekali untuk ia lupakan hari itu. Ya, ia sedang sedih karena Kholis membuatnya marah, emosi, dan bertangis-tangis hingga mendarah daging. Ia pun mencari tempat yang tenang untuk memforsir keadaan dan akhirnya ia berangkat ke taman itu.

Di taman itu juga, duduklah Kholis. Ia memang tak tahu-menahu kalau Alia ada di sana. Di taman itu, ia menyesali semua kesalahannya pada Alia. Berulangkali ia mengucapkan kata "maaf" dalam hatinya. Tentu saja, kata-kata itu hanya untuk seorang Alia.

Tak lama kemudian, dua pedagang bernama Andee dan AA datang kepada Alia dan Kholis.

Adegan pertama di depan Alia.

Andee : "Mau makan nasi bungkus nggak, Mbak?"

Alia : "Boleh deh. Coba 1 aja dulu, Bang."

Andee kembali ke gerobak dan kembali pada Alia dengan membawa sebuah nasi bungkus dan satu sendok makan.

Andee : "Nanti kalau mau pesen minum di Mbak Wagiyem ya, Mbak. Itu loh, perempuan paling manis di tempat ini (Hana langsung tersipu-sipu malu).

Alia : "Lha saya nggak manis apa, Bang?" (emosi)

Andee : "Mbak malah cantik kaya bintang pilem titanic episode ke seribu tahun yang akan datang (sori tante Alia)

Setelah menerima Nasi bungkus dari Andee, Alia melahapnya sambil membatin, "Kok aku jadi suka makanan kesukaannya Kholis ya?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline