Lihat ke Halaman Asli

Considering Internal Control

Diperbarui: 12 November 2015   12:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

 

1. Hakeket Pengendalian Intern

Pengendalian internal yang efektif dapat mengurangi bukti audit yang direncanakan dalam audit atas laporan keuangan. Pengendalian internal juga bisa menumbulkan salah saji material dalam laporan keuangan.

2. Konsep Pengendalian Intern

Untuk mendukung penilaian atas komponen resiko pengendalian dari model resiko audit, auditor harus memahami pengendalian internal dan mengumpulkan bukti untuk mendukung penilaian tersebut. Konsep pengendalian intern adalah tugas-tugas perencanaan audit seperti menerima klien dan melaksanakan perencanaan awal, memahami bisnis dan industri klien, menilai resiko bisnis klien, melaksanakan prosedur analitis pendahuluan, menetapkan materialitas dan menilai resiko audit yang dapat diterima serta resiko inhern, memahami pengendalian internal dan menilai resiko pengendalian, mengumpulkan informasi untuk menilai resiko kecurangan dan mengembangkan rencana audit serta program audit secara keseluruhan.

Pengendalian internal membahas bagaimana auditor perusahaan publik memadukan bukti guna menyediakan dasar bagi laporannya mengenai keefektifan pengendalian internal atas pelaporan keuangan dengan penilaian resiko pengendalian dalam audit atas laporan keuangan.

3. Tujuan Pengendalian Intern

Manajemen memiliki tiga tujuan umu dalam merancang sistem pengendalian internal secara efektif:

  • Reliabilitas pelaporan keuangan adalah untuk memenuhi tanggung jawab laporan keuangan tersebut.
  • Efisiensi dan efektivitas operasi untuk keperluan pengambilan keputusan.
  • Ketaatan pada hukum dan peraturan 

4. Tanggung Jawab Manajemen Dan Auditor Atas Pengendalian Internal

Manajemen bertanggungjawab untuk menetapkan dan menyelenggarakan pengendalian internal entitas. Manajemen diharuskan oleh Section 404 untuk melaporkan secara terbuka tentang keefektifan pelaksanaan pengendalian. Ada 2 konsep utama yang melandasi perancangan dan implementasi pengendalian internal- kepastian yang layak dan keterbatasan inhern.

  • Kepastian yang layak, hanya memberikan kemungkinan yang kecil saja bahwa salah saji yang material tidak akan tercegah atau terdeteksi secara tepat waktu oleh pengendalian internal.
  • Keterbatasan inhern, pengendalian internal tidak akan pernah bisa efektif 100%, tanpa menghiraukan kecermatan yang ditetapkan dalam perancangan dan implementasinya.

5. Memperoleh dan Mendokumentasikan Pemahaman Tentang Pengendalian Internal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline