Lihat ke Halaman Asli

Hanan Wiyoko

Saya menulis maka saya ada

Tahun 2025, Mendekatkan Bahan Bacaan untuk Anak

Diperbarui: 2 Januari 2025   10:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan membaca bersama di TBM Teras Literasi Purwokerto, 25 Des 2024. Dok pri

Selamat datang tahun 2025,

Tahun ini Taman Bacaan Masyarakat atau TBM yang saya kelola, yakni TBM Teras Literasi ingin mendekatkan bahan bacaan untuk anak-anak. Sebagai upaya mengurangi ketergantungan anak-anak dari gadget.

Di tahun ini saya ingin lebih mendekatkan anak dengan buku bacaan. Menjadi motivasi saya bergerak di bidang literasi. Dengan mengelola taman baca, diharapkan bisa memberikan manfaat. Khususnya mengajak orang membaca. Dengan membaca, kita menjadi tahu. Dengan tahu informasi, kita menjadi berdaya. Dengan berdaya bisa sejahtera.

Kurang lebih itu menjadi penyemangat saya menapak kegiatan literasi. Langkah awal mendirikan taman baca mulai tahun 2016. Alhamdulillah, kini tahun 2025 masih bisa eksis.

Awalnya menyandang nama TBM Bawor. Beralamat di RT 5 RW 7 Bancarkembar, Purwokerto Utara. Bertempat di rumah mertua. Buku yang digunakan merupakan koleksi pribadi sekitar 1.000 buah. Sasaran kegiatan adalah anak-anak. Meski sasaran anak-anak, sejatinya jumlah buku khusus anak masih terbatas. Menjadi kurang menarik minat anak.

Saat hari libur atau sore hari, saya menyengaja menggelar buku bacaan di atas meja pingpong RT. Tahu saya menggelar buku, anak-anak dan tetangga merapat. Ada yang membaca di lokasi, ada juga yang meminjam di baca di rumah. Keterbatasan buku bacaan bisa teratasi melalui kerjasama Program Silang Terpadu di Perpustakaan Kabupaten Banyumas. Ada pinjaman 100 judul buku anak yang bisa digunakan. Lalu untuk menambah koleksi buku, saya menggalang donasi buku dari tokoh masyarakat. Juga pengajuan ke penerbit buku di Yogyakarta. Jumlah koleksi buku bertambah sedikit demi sedikit. Buku bacaan anak pun mulai bervariasi.

Pelibatan Anak-anak

Keberadaan TBM Bawor di Bancarkembar tak lama eksis. Sekitar Juni 2018, saya pindah domisili di Perumahan Griya Satria Mandalatama, RT 9 RW 5, Kelurahan Karanglewas Lor, Purwokerto Barat, Banyumas. Bertempat di teras rumah, saya memajang buku bacaan. Sekaligus menjadi lokasi kegiatan anak-anak untuk berkumpul dan membaca. Karena itu, TBM yang baru, kemudian berganti nama. Awalnya Bawor (tokoh wayang punakawan khas Banyumas) menjadi Teras Literasi. Harapannya, bisa mendekatkan bahan bacaan untuk anak di lingkungan perumahan.

Saya  bersama anak-anak usai kegiatan membaca bersama TBM Teras Literasi. Dok pri

Kendala yang dihadapi adalah kurangnya jumlah koleksi. Termasuk masih minim jumlah bacaan anak. Meski demikian, beberapa kegiatan bisa dilakukan melibatkan anak-anak di perumahan. Antara lain permainan kreatif, peringatan Hari Lahir Pancasila dengan membaca naskah lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 karya Ir Soekarno, lalu kegiatan membaca bersama. Pada masa Covid 19, TBM Teras Literasi juga mengambil peran dengan menjadi lokasi mengaji bersama. Ini karena kegiatan TPQ di masjid diliburkan karena pembatasan aktivitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline