Lihat ke Halaman Asli

Hanan Wiyoko

Saya menulis maka saya ada

Mari Rencanakan dan Evaluasi Target Hidup Tiap Tahun

Diperbarui: 30 April 2021   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana

Apa target hidupmu? Apakah sudah tercapai? Bila belum, apakah dievaluasi kenapa belum tercapai?

TIAP orang idealnya memiliki target hidup. Bahasa lainnya adalah cita-cita. Sebagai sebuah target kehidupan, maka perlu diupayakan dengan serius atau sungguh-sungguh. Dipetakan langkah-langkah apa saja yang harus ditempuh guna meraih cita-cita atau target tadi.

Bagaimana menyusun target hidup?

Bila kita ingat jauh ke belakang, saat kecil kadang kita ditanya : "Kalau besar mau jadi apa?" Atau pertanyaan lain: "Apa cita-citamu kelak Nak?"

Nah pertanyaan tersebut merupakan pancingan untuk merangsang seseorang membangun mimpi target hidup di masa depan. Boleh jadi pertanyaan tersebut dijawab sekenanya, misal saat besar nanti akan menjadi dokter, pilot, tentara, atau profesi lain yang dianggap mentereng. Bila yang menjawab adalah anak-anak dengan jawaban sekenanya, itu tidak masalah. Namun bila sudah usia dewasa dan masih kebingungan untuk memetakan target hidup, maka itu sudah kebangeten!

Bagi saya, target hidup itu semacam roadmap atau peta jalan hidup. Manusia memiliki rencana, Tuhan yang menentukan. Maka, sebagai bentuk ikhtiar, target hidup harus disusun atau dipetakan. Tidak lupa, harus dievaluasi tiap tahun. Apakah sudah sesuai jalur mencapai target? apakah melenceng? Kira-kira begitu pertanyaannya.

Target hidup bisa ditetapkan untuk jangka panjang, dan juga jangka pendek. Tergantung bagaimana cara kita untuk mencapainya. Target hidup inilah yang akan menjadi landasan semangat dalam hari-hari menjalankan aktivitas. Misalnya, seseorang bercita-cita atau memiliki target ingin menjadi orang kaya. Maka, individu tersebut harus membuat peta kehidupan tentang bagaimana menjalani hari-hari dengan usaha agar menjadi kaya. 

Contoh lain, individu ingin naik haji pada usia 50 tahun. Maka, orang tersebut harus sudah mulai melakukan hal-hal yang berkorelasi dengan kemungkinan bisa berangkat haji : mendaftar haji, membuat rekening dan tabungan haji, serta melakukan bimbingan ibadah haji.

Dengan memiliki target hidup, dijamin individu akan memiliki semangat dalam menjalani kehidupan.

Menyusun dan Evaluasi Target Hidup Tiap Tahun

Agar target hidup bisa tercapai, saya memiliki kebiasaan melakukan evaluasi tiap tahun. Re-thingking atau memikirkan kembali.  Bagaimana capaian dalam tahun ini? serta apa-apa yang menjadi kendala? Bila perlu susun kembali target hidup jangka pendek dalam waktu satu tahun. Misalnya, di tahun 2021 : Kaya-Produktif-Sehat. Jadikan target hidup tahunan tadi sebuah tagline yang harus dicapai dalam tempo 1 tahun. Dengan membuat capaian jangka pendek, akan mendorong pencapaian target hidup jangka panjang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline