Lihat ke Halaman Asli

Hanan Wiyoko

Saya menulis maka saya ada

Sulit Tidur? Stop Utak-atik Gadget

Diperbarui: 22 Maret 2021   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Liputan6.com

Sulit tidur biasanya karena banyak pikiran. Kemudian iseng utak-atik gadget. Hal ini malah membuat mata dan pikiran bekerja. Baiknya jauhkan gadget dari jangkauan.

SULIT tidur kadang bisa dialami siapa saja. Jam sudah menunjukan tengah malam, namun seolah mata sulit terpejam. Sudah mencoba rebahan, kantuk tak kunjung datang.

Adalah habit (kebiasaan) yang buruk menurut saya ketika bergadget ria di tempat tidur. Terutama bila kesulitan tidur. Mengoperasikan gadget justru membuat otak bekerja dan kantuk sulit datang. Kok bisa?

Biasanya kita mudah tertidur saat kita rileks. Dengan otak yang bekerja karena mengoperasikan gadget justru memperlama proses kantuk. Tulisan ini saya sharing pengalaman dan pengamatan. Bisa jadi ada pendapat berbeda.

Mengoperasikan gadget sambil berbaring dapat menyebabkan gangguan mata. Terutama bila screen menyala terlalu terang. Kemudian, membuat otak kita aktif mencari informasi di dunia maya. Padahal konten di internet relatif banyak dan beragam. Mendorong kita iseng untuk mencari dan terus mencari.

Baiknya saran saya, jauhkan gadget di tempat tidur. Syukur-syukur ada pengaturan misalnya komitmen bersama anggota keluarga tidak mengoperasikan gadget di kamar. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline