Lihat ke Halaman Asli

Hanan Wiyoko

Saya menulis maka saya ada

Hari Perempuan Internasional, Masih Ada Kesenjangan Digital Perempuan dan Laki-Laki

Diperbarui: 9 Maret 2021   07:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Benarkah perempuan itu gaptek? Gagap internet? Tulisan ini bermaksud mendorong pemanfaatan internet positif bagi perempuan. Yuk dorong perempuan melek internet.

AKSES perempuan terhadap internet dianggap masih timpang dibanding kaum laki-laki. Padahal sebetulnya kesempatan akses terhadap internet sama saja. Namun data menunjukkan, masih adanya ketimpangan akses terhadap internet antara laki-laki dan perempuan. Benarkah?

Dari databoks.katadata.co.id, mewartakan Kesenjangan Gender Pengguna Internet Masih Tinggi. Artikel tersebut menunjukkan kesenjangan digital antara laki-laki dengan perempuan terjadi di kawasan Asia Selatan dan Afrika sub Sahara.

Berikut deskripsi dalam artikel tersebut:

Menurut laporan GMSA: The Mobile Gender Gap Report 2019, Asia Selatan menjadi wilayah dengan kesenjangan gender tertinggi, yaitu lebih dari 50 persen, dengan proporsi perempuan pengguna internet hanya sebesar 27 persen. Kemudian wilayah Afrika Sub Sahara berada di posisi kedua, dengan kesenjangan mencapai 41 persen, dan proporsi perempuan pengguna internet sebesar 29 persen. 

Sementara itu wilayah Amerika Latin dan Karibia menjadi wilayah dengan kesenjangan gender terendah, yaitu sebesar 2 persen dengan proporsi perempuan pengguna internet sebesar 66 persen. Kesadaran terhadap internet sebenarnya sudah mulai tumbuh di berbagai bidang, namun secara konsisten lebih rendah untuk perempuan.

Foto penulis bersama Emak-emak Pembelajar Internet Desa Kalibagor, Banyumas. Dok pri


Bagaimana di Indonesia?

Ini sih pendapat saya, ditambah pengalaman penelitian yang dilakukan di komunitas perempuan. Bahwa menurut saya, ketimpangan gender di dunia digital masih terjadi. 

Disadari atau tidak disadari, peristiwa ini bisa saja terjadi di sekitar kita. Misalnya adanya anggapan, perempuan dianggap tidak terampil dibanding kaum laki-laki dalam memanfaatkan internet. Belum lagi misal ada anggapan, perempuan pakai gadget paling-paling buat selfie doang. Padahal perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk setara dengan laki-laki secara digital.

Menurut saya ada lima ketimpangan yang menjadi penyebabnya. Apa saja?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline