Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Sepi

Diperbarui: 15 April 2021   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik senja yang tak bernapas 

Di setiap waktu sejengkal asa

Riuhnya deburan rindu di relung kalbu 

Hingga menembus bayang bayang ilusi 

Desah resah kian bait yang tak terbaca 

Sepenggal diksi melewati aksara 

Terpasung jiwa pada titik puisi 

Perlahan senja berganti malam 

Di beranda malam redup rembulan 

Lirih purnama

Dalam cermin retak 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline