Desa Ramban Wetan dikenal dengan potensi lahannya luas, baru-baru ini menyambut langkah inovatif dalam budidaya tanaman rimpang. Pada tanggal 12 Agustus 2024, Balai Desa Ramban Wetan menjadi lokasi sosialisasi program kerja "Rimpang Emas" yang diadakan oleh tim KKN UNEJ 78. Program ini dirancang untuk merevitalisasi dan meningkatkan budidaya tanaman rimpang yang bernilai ekonomi, seperti kunyit, jahe, kencur, lengkuas, dan sereh. Tanaman-tanaman ini memiliki potensi pasar yang baik, bermanfaat bagi kesehatan dan kebutuhan sehari-hari, termasuk sebagai bumbu dapur. Rimpang dikenal karena khasiatnya dalam menjaga kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, meredakan peradangan, dan memperbaiki sistem pencernaan, sehingga penting untuk ditanam dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
Acara sosialisasi dimulai pada pukul 15.00 WIB, dengan ditujukan khusus untuk ibu-ibu PKK dan ibu rumah tangga di Desa Ramban Wetan. Tim KKN UNEJ 78 memperkenalkan metode inovatif dalam menanam tanaman rimpang dengan memanfaatkan keranjang buah (krat) sebagai media tanam. Meskipun mayoritas penduduk desa ini memiliki lahan yang luas, penggunaan keranjang buah dianggap sebagai solusi praktis karena menghemat ruang dan mudah dipindahkan. Metode ini juga mengedepankan aspek ramah lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas, yang dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan sekitar.
Inovasi ini menawarkan fleksibilitas bagi ibu rumah tangga untuk menanam rimpang di berbagai lokasi, seperti pekarangan rumah, atau teras. Metode ini membantu ibu rumah tangga untuk tidak perlu lagi membeli tanaman rimpang, melainkan dapat menanam dan memanen sendiri dari keranjang buah yang mereka gunakan. Sosialisasi ini juga melibatkan penjelasan rinci tentang cara merawat tanaman rimpang agar tumbuh subur dan siap panen dengan hasil yang optimal.
Penutupan acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung dengan penuh antusias. Partisipasi aktif dari para peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dan diskusi selama sesi berlangsung. Peserta sosialiasi menyambut baik inovasi ini, melihatnya sebagai solusi praktis dan efisien untuk meningkatkan produktivitas tanaman rimpang.
Tim KKN UNEJ 78 melalui program "Rimpang Emas" berupaya menjadikan desa Ramban Wetan dapat menjadi penghasil rimpang berkualitas tinggi. Program ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi lokal dengan menyediakan tanaman rimpang yang dapat memenuhi kebutuhan di pasar domestik. Implementasi yang tepat dari program ini diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan, memajukan kesejahteraan masyarakat desa, dan membuka peluang ekonomi baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H